Sriwijaya dan Kalstar bakal buka rute penerbangan dari Kertajati

Sriwijaya dan Kalstar bakal buka rute penerbangan dari Kertajati. Dua maskapai penerbangan yakni Sriwijaya Air dan Kalstar berencana membuka rute dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Meski belum beroperasi, tapi dua maskapai itu sudah meneken nota kesepahaman.

Dua maskapai penerbangan yakni Sriwijaya Air dan Kalstar berencana membuka rute dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Meski belum beroperasi, tapi dua maskapai itu sudah meneken nota kesepahaman.

"Sriwijaya Air dan Kalstar sudah buka rute, bahkan rencananya akan ada Air Asia," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas di Bandung, Jumat (28/10).

Dari dua maskapai itu, Sriwijaya Air meminta BIJB selaku pengelola untuk menyediakan lahan seluas 150 hektar di Aerocity. Adapun Kalstar meminta homebased untuk operasi penerbangan saja.

Dia mengaku, permintaan membuka lahan lebih besar di Kertajati untuk pusat perawatan cukup besar. Tiga pekan sebelumnya Perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) sudah mengunjungi Kertajati untuk melihat kesiapan lahan dan proses pembangunan fisik bandara.

"Mereka akan kembali lagi untuk mematangkan kerjasama perawatan pesawat dan rute penerbangan dari sini," terangnya.

Pasar China yang besar menurut Virda membuat COMAC tertarik berinvestasi di Jawa Barat dan membuka rute. Dari informasi yang didapat pihaknya dari pengelola bandara Chengdu, Shincuan rute penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten sangat diminati.

"Tapi mereka tidak pernah dapat slot ke Soekarno-Hatta, sementara hanya Indonesia di Asean yang tidak punya rute ke Shincuan," tuturnya.

Dia menambahkan, BIJB sendiri pembangunan fisiknya sudah mencapai 16 persen. Jika fisik tuntas akhir 2017 maka selanjutnya pada awal 2018 bandara ini sudah bisa dioperasikan dengan target 2,7 juta penumpang di tahun pertama. Angka ini datang dari perhitungan akan ada 17.000 lalu lintas penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati.