Staf Menkumham: Kota Nias Miniatur Indonesia, Harus Tumbuh Tanpa Hilangkan Adat Istiadat
Kota Siantar dari awal adalah miniatur Indonesia. Kita hidup berdampingan.
Ekonomi masyarakat Nias disebut membaik
Staf Menkumham: Kota Nias Miniatur Indonesia, Harus Tumbuh Tanpa Hilangkan Adat Istiadat
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI, Bane Raja Manalu memotivasi agar organisasi Pemuda Peduli Nias (PPN) Kota Pematang Siantar bertumbuh dengan tidak menghilangkan budaya adat istiadatnya. Demikian diungkapkan Bane Raja Manalu pada pelantikan DPC PPN Pematang Siantar dan PAC PPN Siantar Sitalasari di Mora Cafe Jalan SM Raja, Pematangsiantar, Sabtu (9/9).
Ia mengatakan, saat ini ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Nias bertumbuh semakin baik. Ditambah dengan kehadiran PPN yang memiliki semangat untuk Nias tetap bertumbuh tanpa menghilangkan budaya dan adat istiadat.
- Din Syamsuddin Dukung Anies: Pemimpin Nasional Terlalu Muda Tapi Minim Pengalaman, Justru Bahaya
- MPI KNPI Bakal Gelar Musyawarah Pemuda Dukung Pasangan Prabowo-Gibran
- Miniatur Lokomotif Terbesar Indonesia Ada di Stasiun Tugu Yogyakarta
- Upacara Bendera Lintas Etnis, Indonesia Mini Berkumpul di Kupang
"Saya setuju organisasi Nias ini tidak hanya untuk Nias saja, tapi untuk Indonesia. PPN adalah rumah kita bersama yaitu Indonesia. Mari kita bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar. Jangan kita biarkan ada orang yang memecah belah Kebinekaan atau keberagaman di Kota Pematangsiantar,"
ujar alumni SMA Negeri Pematang Siantar tersebut.
Kota Siantar dari awal adalah miniatur Indonesia. Kita hidup berdampingan. Pemuda Peduli Nias diharapkan menjadi organisasi yang hebat dan profesionalisme.
"Kita harapkan organisasi ini melahirkan orang-orang hebat. Melahirkan juragan dari Nias. Melahirkan asosiasi Lawyer Nias, dan melahirkan asosiasi musisi Nias. Meskipun saya bukan orangtua Nias, tapi siap berkolaborasi dengan Nias. Saya juga orang yang suka dengan tarian Nias,"
ungkap Calon DPR RI Nomor Urut 2 Dapil Sumut 3 dari Partai PDI Perjuangan tersebut.
merdeka.com
Ia menyampaikan salam dari Bapak Menteri Hukum dan HAM RI, Yasona Laoly. Yasona Laoly adalah orang yang terus mendukung pembangunan Nias.
"Kalau kita bersama, pasti banyak hal yang akan bisa kita lakukan Kalau kita satu hati kita bisa menang bersama," pungkas Alumni Universitas Indonesia.
Pelantikan tersebut dihadiri Ketua DPC PPN Siantar, Badukari Halawa, SH dan pengurus lainnya serta masyarakat Nias se Kota Pematan Siantar.