Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi, AA GN Ari Dwipayana menegaskan dokumen tersebut adalah hoaks.
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju beredar di sosial media. Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), AA GN Ari Dwipayana menegaskan dokumen tersebut adalah hoaks.
- VIDEO: Jawaban Istana Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud, KaBIN & Menteri PDIP
- Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
- Jokowi Bertemu Surya Paloh di Istana Lebih dari Satu Jam, NasDem: Tak Bahas Reshuffle
- Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
"Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yg tidak benar/bohong," kata Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (22/11).
Dia menyarankan agar masyarakat dapat melakukan cek ulang pada setiap informasi yang diterima. Hal ini untuk menghindari masyarakat menjadi korban informasi hoaks.
"Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and recheck, dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," terangnya.
Dalam salinan surat itu, terdapat 13 menteri Kabinet Jokowi yang bakal berganti. Surat tersebut bertanda tangan Mensesneg Pratikno.
Dari 13 menteri yang direshuffle, empat menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Menteri-menteri yang direshuffle dalam surat tersebut di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menseskab Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.
Selanjutnya, Menkumham Yasonna Laoly juga direshuffle digantikan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas dari PDIP ikut kena reshuffle. Anas digantikan Ibnu Susilo. Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.
Bahlil Lahadalia juga dicopot dari posisi Menteri Investasi/Kepala BPKM digantikan Andi Sapran. Menteri berikutnya yang direshuffle adalah Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.
Mendikbudristek Nadiem Makarim adalah nama berikutnya yang direshuffle Jokowi. Posisi Nadiem diisi Kadarsah Suryadi.
Kemudian, Jenderal Agus Subiyanto baru dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. Nama terakhir adalah Kepala BIN Budi Gunawan digantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Pratikno memastikan salinan surat berisi daftar menteri yang direshuffle itu hoaks. Praktikno menegaskan, belum ada rencana reshuffle dalam waktu dekat. Kabar tersebut menjadi bukti hoaks perlu diwaspadai.
"Ini hoaks. Ini menunjukkan banyaknya hoax yang harus diwaspadai," kata Pratikno saat dikonfirmasi, Rabu (22/11).