Stres tak kunjung menikah & lulus kuliah, Dwi Jo nekat gantung diri
Stres tak kunjung menikah & lulus kuliah, Dwi Jo nekat gantung diri. Jenazah Dwi Jo dilakukan visum di tempat kejadian perkara (TKP)atas permintaan keluarga, dan langsung dimakamkan di pemakaman Desa setempat. Sementara polisi mengamankan beberapa barang bukti untuk penyelidikan faktor penyebab bunuh diri ini.
Warga Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jatim, Jumat pagi (7/4), digegerkan dengan aksi nekat Dwi Jo Prasojo (40), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumanya, RT 01 RW 03, Desa Kembangbelor. Dari hasil pemeriksaan polisi, diduga Ia nekat mengakhiri hidupnya karen depresi.
AKP Sutarto, Kasubag Humas Polres Mojokerto, mengatakan, jasa Dwi Jo Prasojo pertama kali diketahui oleh Ketua RT, sekitar pukul 05.00 Wib, ketika ke rumahnya, seperti yang dilakukan setiap pagi. Namun, ketua RT kaget saat melihat Dwi Jo, sudah dalam kondisi meninggal lehernya tergantung dengan kawat di gudang lantai dua rumanya. Kemudian kejadian ini dilaporkan polisi.
"Dia (Dwi Jo) menggunakan tangga kayu dan tali kawat untuk gantung diri di kayu atap gudang lantai dua rumanya," kata Sutarto, Jumat (7/4).
Menurut Sutarto, dari keterangan saksi saksi dan pera tetangga, Dwi Jo diduga depresi karena beberapa faktor, salah satunya pernah kuliah tapi tidak lulus. Selain itu, Ia belum juga menikah dan hanya tinggal bersama ibunya Sri Harti Ningsih (60) dan neneknya Maslikah (79).
"Dari keterangan para saksi saksi, perbuatan nekat Dwi Jo diduga kuat karena depresi, pernah kuliah tidak lulus lulus, dan sampai sekarang belum menikah," terang sutarto.
Jenazah Dwi Jo dilakukan visum di tempat kejadian perkara (TKP)atas permintaan keluarga, dan langsung dimakamkan di pemakaman Desa setempat. Sementara polisi mengamankan beberapa barang bukti untuk penyelidikan faktor penyebab bunuh diri ini.
"Bebrapa barang bukti sudah kita amankan, termasuk beberapa saksi juga sudah kita mintai keterangan, untuk penyelidikan kemungkinan faktor penyebab lain. Tapi dari pemeriksaa sementara, meninggalnya murni karena gantung diri," pungkas Sutarto.