Suara batuk pemilik rumah bikin maling nyaris tewas diamuk massa
Saat pemilik rumah batuk salah satu maling kaget & menjatuhkan TV yang diangkutnya. Aksi pencurian pun tepergok.
Merasa aman saat masuk ke rumah sasarannya, empat kawanan pembobol rumah dibuat kaget mendengar suara batuk pemilik rumah yang sedang tertidur di lantai dua. Aksi pelaku pun tepergok korban, satu di antaranya tertangkap dan nyaris tewas diamuk massa.
Peristiwa itu terjadi saat para pelaku mencoba mencuri di sebuah rumah di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Rabu (22/4), sore. Dua pelaku, Gunawan Rizki (31) dan ER (DPO) bertugas masuk ke dalam, sementara dua pelaku lain, WU dan AS (DPO) menunggu di depan rumah.
Begitu hendak mengambil barang-barang dari dalam rumah, korban bernama Benny (34) yang tidur di lantai dua batuk-batuk. Suara batuk itu membuat pelaku kaget. Saking kagetnya, pelaku Gunawan tak sengaja melepaskan satu unit TV 14 inch dari tangannya sehingga membuat suara gaduh. Tak ayal, korban terbangun dan memergoki para pelaku sedang beraksi di rumahnya.
Korban pun teriak sekencang-kencangnya minta tolong. Warga pun berkumpul di sekitar rumahnya. Tiga pelaku yang mengetahui sudah dikepung, berhasil melarikan diri. Sementara pelaku Gunawan tertinggal di dalam rumah dan tak sempat kabur.
Tersangka Gunawan tertangkap oleh warga dan diamuk massa. Beruntung, nyawanya dapat diselamatkan oleh petugas kepolisian. Dalam keadaan babak belur, tersangka diamankan ke kantor polisi.
Tersangka Gunawan yang tinggal di Jalan KI Gede Ing Suro, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, mengaku, nekat mencuri lantaran diajak pelaku lain. Jika berhasil, dia ingin hasil kejahatannya itu untuk kebutuhan sehari-hari bagi istri dan ketiga anaknya.
"Saya nganggur pak, mau makan susah, makanya saya ikut mencuri," ungkap tersangka Gunawan di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Kamis (23/4).
Gunawan yang pernah masuk penjara dalam kasus yang sama pada tahun 2013 lalu itu mengatakan, masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng. Saat itu, kondisi rumahnya sepi dan dirasa tidak ada penghuninya.
"Saya mau angkut TV dan ER bawa HP. Mau keluar, pemiliknya batuk-batuk dan bangun mendengar TV terjatuh," kata dia.
Kapolsekta Ilir Timur I Palembang AKP Zulkarnain mengungkapkan, atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Tiga pelaku lain dinyatakan buron, diduga mereka adalah komplotan pembobol rumah di Palembang," pungkasnya.
Baca juga:
Duit cekak belikan PS buat anak, buruh pabrik curi HP
Nenek Asyani divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 500 juta
Pura-pura pulsa habis, 5 pelajar SMP curi HP siswi SD
Berbekal cincin akik, Imam pukul maling motor sampai pingsan
Ketahuan mencuri, maling pura-pura salat di masjid
Kisah-kisah konyol maling beraksi di masjid
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.