Sudah Minta Maaf ke Panglima TNI Andika, Effendi Simbolon: Pak Dudung Belum Respons
Effendi mengaku telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada Andika dan Dudung sejak dua hari lalu. Dia telah bertemu dengan Andika di kantornya kemarin, pukul 12.00.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon telah bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk meminta maaf terkait pernyataan TNI sebagai gerombolan. Dia juga telah berupaya menemui Kasad Jenderal Dudung Abdurachman namun belum direspon.
"Ke pak Dudung belum direspons saya sudah minta waktu saya akan hadir sendiri, saya bertanggungjawab apa yang saya sampaikan saya bertanggungjawab apa yang menjadi sikap apa yang saya sampaikan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Apa yang ditegaskan oleh Hasto tentang Effendi Simbolon? "Sekali merah tetap merah, " tegas Hasto.
-
Kapan Effendi Simbolon memberikan klarifikasi kepada Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Effendi Simbolon memberikan klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
"Dan itu pertanggungjawaban saya kepada tuhan. Saya juga punya kehormatan, kehormatan saya akan saya bawa ke pusara saya. Saya akan pertanggungjawabkan itu," dia menambahkan.
Effendi mengaku telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada Andika dan Dudung sejak dua hari lalu. Dia telah bertemu dengan Andika di kantornya kemarin, pukul 12.00.
"Saya ingin poin menanyakan sikap-sikap dari TNI dan juga saya menyampaikan maaf saya, saya mendahului dari yang difasilitasi oleh pak ketua saya," ujarnya.
Andika merespon baik permintaan maaf Effendi. Namun, politikus PDIP ini tidak ingin membuka lebih dalam isi pertemuan itu.
"Dan panglima menyampaikan tidak jadi masalah. Jadi clear silakan temen-temen menanyakan langsung ada lebih elok kalau yang bersangkutan yang menyampaikannya," tutup Effendi.
(mdk/fik)