Sugiono, Eks Prajurit Kopassus Orang Kepercayaan Prabowo Kini Jadi Menteri Luar Negeri
Pada 2002, Sugiono dilantik sebagai perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua di korps Infanteri.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) RI. Mantan prajurit Kopassus ini dikenal sebagai salah satu "anak ideologis" Prabowo yang dinilai cerdas, cermat dalam menanggapi persoalan, dan tegas dalam bersikap.
Berikut profil lengkap Menlu Sugiono?
Sugiono, pria kelahiran Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979, mengawali pendidikan militernya di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, pada 1994, dan lulus pada 1997.
Setelah lulus, dia mendaftar sebagai calon taruna AKABRI. Pada saat itu, Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Mayor Jenderal TNI, membuka program pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa, dan Sugiono memutuskan untuk mendaftar program tersebut.
Sugiono berhasil lolos dan melanjutkan pendidikannya di Norwich University, Amerika Serikat. Setelah itu, ia juga sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum kembali ke Indonesia untuk mengikuti pendidikan calon perwira TNI.
Pada 2002, Sugiono dilantik sebagai perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua di korps Infanteri.
Dalam karier militernya, Sugiono menjadi prajurit di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan pangkat terakhirnya yakni Letnan Satu.
Sekpri Prabowo
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan magister di University of Konstanz, Jerman, dan meraih double degree magister manajemen dan magister bisnis.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Sugiono diangkat menjadi sekretaris pribadi Prabowo Subianto. Pada 2008, dia memutuskan untuk meninggalkan karier militernya dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Karier politik Sugiono semakin tinggi ketika ia terpilih sebagai anggota DPR RI Komisi 1 pada 2019. Pada tahun yang sama, ia juga membantu Prabowo sebagai Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
Selain itu, Sugiono juga menjadi Wakil Ketua Umum dan Ketua Harian DPP Gerindra untuk periode 2020-2025, serta menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI dari 2021 hingga 2024.
Reporter Magang: Nadya Nur Aulia
