Sudirman Said sebut Jenderal Moeldoko orang desa
Selain Sudirman Said, hadir dalam acara yaitu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dan Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono yang juga bakal calon GUbernur Jateng. Keduanya juga ikut memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa baru Unnes Angkatan 2017.
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said memberikan motivasi kepada sekira 6.400 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sabtu (19/8). Dalam orasinya, Sudirman Said menegaskan jika mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa. Masa depan bangsa Indonesia tergantung pada generasi muda saat ini, utamanya kaum terpelajar seperti mahasiswa.
"Sebagai calon pemimpin, mahasiswa tidak boleh minder, meskipun berasal dari dusun," tegas bakal cagub Jateng Sudirman Said saat memberikan motivasi di Kampus Unnes, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (19/8).
Selain Sudirman Said, hadir dalam acara yaitu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dan Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono yang juga bakal calon GUbernur Jateng. Keduanya juga ikut memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa baru Unnes Angkatan 2017.
Sudirman menyatakan jika saat ini, banyak orang berasal dari dusun yang sukses dan berhasil menjadi pemimpin.
"Pak Wisnu orang dusun. Sekarang jadi pengusaha yang sukses. Pak Moeldoko orang desa, juga berhasil menduduki posisi tertinggi di TNI. Dan kalau soal siapa yang lebih "ndeso", saya ini lebih dusun dari Mas Wisnu. Tapi berkat pendidikan saya diberi amanah untuk mengurus sejumlah institusi penting di negara ini," terangnya.
Sudirman mengaku jika saat ini, dirinya begitu mempunyai niatan menjadi bakal Cagub Jateng sering ditanya bukan anda anak siapa dan berasal dari mana? Melainkan Anda bisa apa dan sudah pernah berbuat apa? Sehingga, asal muasal dirinya dari desa baginya tidak penting untuk mengejar prestasi dan menjadi sosok pemimpin.
"Jadi darimana pun kita berasal kalau kita punya keahlian akan dicari orang," tandasnya.
Sudirman juga berpesan jika generasi muda, khususnya mahasiswa menempa diri untuk mendapat keahlian dalam berbagai bidang. Dengan begitu, bisa memiliki daya saing yang kuat. Selain keahlian, integritas pribadi pada era sekarang ini juga sangat diperlukan.
"Orang yang memiliki integritas mampu bertahan dalam iklim apa pun.Tiga kekuatan harus dibangun kalau kita mau jadi Pemimpin yang baik. Kekuatan intelektual, kekuatan mental, dan kekuatan spiritual. Kalau ketiganya dibangun dengan seimbang, dan dijaga dengan baik kita akan mampu bertahan dalam segala cuaca," pungkasnya.