3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Ketiga tersangka itu antara lain berinisial S, H, dan W yang merupakan warga Sampang, Madura.
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura pada Jumat (22/12) lalu. Satu tersangka disebut sebagai oknum kepala desa (kades).
Penetapan status tersangka ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Ketiga tersangka itu antara lain berinisial S, H, dan W yang merupakan warga Sampang, Madura.
"Sudah 13 orang saksi yang diperiksa dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Dirmanto di Sampang, Madura, Rabu (3/1).
Dia menambahkan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah oknum kepala desa. Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, polisi juga telah melakukan penggeledahan di rumah para tersangka.
"Satu rumah yang kita geledah hari ini salah satunya adalah rumah oknum kades," terangnya.
Sedangkan untuk peran para pelaku dan motif, Dirmanto menyebut masih dalam proses periksaan.
"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis," tegasnya.
Dari penggeledahan yang dilakukan, ada beberapa barang bukti yang diamankan, di antaranya senjata tajam, HP dan ada beberapa barang bukti lain yang disita penyidik.
Sementara untuk senjata api yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor.
"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," tegasnya.
Dirmanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,"
tutupnya.
merdeka.com
Diketahui, Muarah, warga Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.
Muarah ditembak sebanyak dua kali tembakan hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.
Kini relawan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya.