Sudirman Said Siap Maju Pilgub Jakarta: Saya Pengen Urus 40 Persen Warga Paling Bawah
Sudirman menyebut, minat maju Pilkada 2024 muncul karena ingin membenahi Jakarta.
Sudirman menyiapkan diri, jika ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya untuk maju dalam gelaran pemilihan kepada daerah (pilkada) tersebut.
- Sudirman Said dan Anies Baswedan Pisah Jalan, Ini Gara-Garanya
- Dilirik Demokrat Maju Pilgub Jakarta 2024, Sudirman Said Ucapkan Terima Kasih
- Siap Maju Pilgub Jakarta 2024, Sudirman Said Jajaki Komunikasi dengan Lebih dari 5 Parpol
- Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Sudirman Said Siap Maju Pilgub Jakarta: Saya Pengen Urus 40 Persen Warga Paling Bawah
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, siap maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Sudirman menyiapkan diri, jika ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya untuk maju dalam gelaran pemilihan kepada daerah (pilkada) tersebut.
Hal ini disampaikan Sudirman usai hadir dalam acara 'Bincang Para Seniman dan Sudirman Said: Saatnya Seniman Bersuara, Peduli Negeri Mencari Pemimpin Terbaik' di kawasan Jalan Raya Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat malam (25/5).
"Saya berkali-kali bicara bahwa ketika sampai pada peran-peran publik, setiap warga negara harus siap atau boleh bersiap. Kalau memang dia punya minat tapi jangan sampai diwarnai oleh rasa ingin. Saya dalam posisi kalau diminta saya bersiap," kata Sudirman.
Mantan Co-Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 ini menyebut, minat maju pilkada muncul karena ingin membenahi Jakarta.
Meski begitu, dia sepenuhnya menyerahkan keputusan diusung maju atau tidak kepada parpol.
"Kalau saya, partai silakan memutuskan, saya menyediakan diri. Kalau ditanya apakah berminat ya tentu saja karena saya ingin tadi ingin membantu warga berbenah, pengen ngurus 40 persen warga paling bawah, pengen ikut menata kampung. Jadi lebih kepada dorongan untuk berkontribusi," jelas Sudirman.
Adapun nama Sudirman sendiri masuk radar sejumlah parpol untuk Pilkada Jakarta 2024, semisal, Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Dia dinilai punya kans, sehingga dipertimbangkan untuk diusung maju Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi yang terjadi beberapa hari ini adalah sikap keterbukaan dari para partai yang tentu saja masih perlu waktu untuk menunggu proses formal. Dan saya menyadari proses formal itu lebih rumit," ucap Sudirman.
"Masing-masing partai punya mekanisme dan bila waktunya tiba saya harus mengikuti itu, ya saya harus mengikuti. Dan apapun keputusan partai kita hormati," lanjutnya.
Jajaki Komunikasi dengan Lebih dari 5 Parpol
Sebelumnya, Sudirman menyebut setidaknya sudah ada lebih dari lima parpol yang membuka pintu baginya bisa maju Pilkada Jakarta 2024. Sudirman belum bisa membeberkan parpol mana saja yang dimaksud karena proses komunikasi belum final.
"Saya tidak elok untuk menyebutkan, kita menghargai privasi hubungan, kita menghargai mereka di dalam. Tapi sekurang-kurangnya dari sejumlah partai yang sudah menyebut bahwa 'Silakan Pak Dirman kalau memang mau menggunakan jalur partai terbuka,' itu kan sudah, banyak tuh katanya bukan hanya 5 kan," kata Sudirman.
Menurut Sudirman, hubungan baik yang dia bangun dengan parpol bukanlah hal yang baru dimulai jelang Pilkada 2024. Melainkan telah berlangsung sejak lama.
"Kesempatan itu saya pikir sebagai buah dari trust politik, dari rasa saling percaya yang dibangun melalui kegiatan bersama selama ini apakah itu kegiatan mendukung pilpres, apakah itu kegiatan saya dulu didukung gubernur," ungkapnya.
Meski begitu, Sudirman menyadari parpol juga memiliki mekanismenya sendiri dalam menentukan figur yang bakal diusung maju Pilkada Jakarta 2024. Terlebih, Sudirman meyakini parpol mempunyai kepentingan masing-masing.
"Mereka pasti punya pilihan, pilihannya mungkin juga tidak sedikit gitu ya. Dan mereka punya kepentingan-kepentingan yang subjektif tiap-tiap partai," ujarnya.