Suka Telepon Tengah Malam, Jokowi Minta Maaf Pada Menteri Kabinet Kerja
Suka Telepon Tengah Malam, Jokowi Minta Maaf Pada Menteri Kabinet Kerja. Tidak lupa dia juga meminta maaf jika ada salah kata dan selalu mengganggu para menteri di tengah malam. Beberapa menteri pun disebut oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar silaturahmi bersama menteri kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/10). Dalam pertemuan tersebut disambut dengan foto bersama dan makan siang. Ada beberapa menu makanan mulai sate padang, soto padang, ada es doger, kopi, gelato, jenang manis. Sambil santap siang mereka disuguhi penampilan musik keroncong dari Endah Laras.
Beberapa lagu mereka dendangkan. Di tengah-tengah acara, Presiden Joko Widodo memberikan sambutan. Banyak hal yang diceritakan Jokowi di depan menteri kabinet kerja. Namun sayang dalam jajaran tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin absen untuk mendengarkan pidato Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri kabinet kerja yang telah bekerja sama selama lima tahun. Tidak lupa dia juga meminta maaf jika ada salah kata dan selalu mengganggu para menteri di tengah malam. Beberapa menteri pun disebut oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saya juga mohon maaf saya ganggu tengah malam enggak sekali dua kali ke Pak Tito, Kepala BIN, menteri Bu Menkeu tengah malam pernah saya telepon. Bu Retno pernah tengah malam saya telepon. Pak Basuki juga sama. Ya itulah gangguan-gangguan yang sering saya lakukan karena negara ini memerlukan. Kerja kita semuanya," kata Jokowi di hadapan para menteri kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Tidak hanya itu, dia juga meminta maaf kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto lantaran telah memerintah langsung Komandan Marinir, Suhartono, serta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa untuk keperluan yang sangat mendesak. Hal tersebut sangat diperlukan kata dia. Kemudian dia juga meminta maaf kepada Menteri BUMN, Rini Sumarno yang sering memanggil para dirjen secara diam-diam.
"Mungkin saya panggil dirut tanpa harus beritahu menteri BUMN atau panggil dirjen tanpa lewat menteri. karena sangat mendesak, informasi yang dibutuhkan, tengah malam pagi subuh. karena kita diberi tanggung jawab kelola 260 juta jiwa di negara kita," ungkap Jokowi.
Dan diakhiri, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada menteri kabinet kerja yang telah berkontribusi selama lima tahun di periode 2014-2019.
"Karena saya penuh dengan kekhilafan dan kekurangan sehingga banyak hal dalam kita bergaul ada hal-hal yang kurang berkenan," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Golkar Harap Tetap Dapatkan Kursi Menteri Sosial
Penampilan Terakhir Elek Yo Band, Sri Mulyani dan Basuki Duet Lagu My Way
PDIP: Tidak Boleh Menteri Dilantik Kibarkan Bendera Capres 2024
PDIP Sebut Penting Calon Menteri dari ASN
Jika Gerindra Gabung Koalisi, Andreas Harap Jatah Menteri PDIP Tak Berkurang
Cerita Wapres JK Selesaikan Konflik di Daerah Hingga Urus Menteri Malas