Sulsel raih predikat pelayanan publik tertinggi dari Ombudsman
Sulsel raih predikat pelayanan publik tertinggi dari Ombudsman. Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan penghargaan tersebut didapatnya bukan dengan cara mengutamakan pembangunan daerah. Namun mengedepankan pemerintahan yang efektif dan cepat supaya publik puas.
Pemerintah Sulawesi Selatan meraih predikat Provinsi standar pelayanan publik tertinggi dari Ombudsman RI. Penghargaan itu diberikan oleh Ombudsman dalam acara penilaian kepatuhan secara serentak terhadap 22 Kementerian, 6 Lembaga, 22 Provinsi, 45 Kementerian Kota dan 107 Pemerintah Kabupaten.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan penghargaan tersebut didapatnya bukan dengan cara mengutamakan pembangunan daerah. Namun mengedepankan pemerintahan yang efektif dan cepat supaya publik puas.
"Pemerintah adalah menghadirkan pelayanan pelayanan yang efektif cepat, dan itu tugas utama pemerintahan. Tugas utama pemerintah bukan untuk pembangunan, namun lebih ke depankan pelayanan masyarakat," kata Syahrul di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa, (05/12).
Dia melanjutkan, langkah Ombudsman saat ini telah merangsang seluruh pemerintah daerah untuk melakukan pelayanan yang lebih cepat dan memberi perhatian pada pelayanan itu. Supaya rakyat merasa ada pemerintah yang memperhatikannya.
"Kita berharap sistem yang berjalan dengan baik pada PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) kita pelayanan satu atap kita, bahkan dapat memberikan simbol simbol pemerintahan yang cepat tidak lambat dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," paparnya.
Tak hanya itu Pemprov Sulsel, kata dia, telah meraih 338 penghargaan nasional. Ini pun menjadi ketiga kalinya Sulawesi Selatan meraih zona hijau atau penghargaan kepatuhan tertinggi dari Ombudsman RI.
"Sulawesi Selatan juga menjadi daerah ekonomi tertinggi nasional, sekarang 7,6 selama 8 tahun tidak pernah di bawah 7. Dan seperti itu kalo hadir pemerintahan yang baik tidak melayani dirinya sendiri dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat saya kira akselerasi akan berjalan dengan baik," tutup Politisi Golkar itu.
Baca juga:
Ombudsman sebut tak ada standar biaya pelayanan publik picu pungli
Memutus mata rantai pungli Satpol PP DKI
Dugaan pungli Satpol PP, Wagub Sandiaga akan temui Ombudsman
Dalih rumah sakit sering tolak pasien peserta BPJS
Ombudsman sebut peserta BPJS ogah bayar iuran usai perawatan medis
-
Apa yang Ombudsman RI ungkapkan tentang Puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ombudsman melakukan kajian tentang Puskesmas? Ombudsman melakukan kajian lebih dalam di kota dan kabupaten pada empat provinsi di Indonesia pada 22-27 Mei 2023 dan 5-9 Juni 2023. Empat provinsi tersebut adalah Jambi, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Maluku.
-
Kapan Ombudsman melakukan kajian tentang Puskesmas? Ombudsman melakukan kajian lebih dalam di kota dan kabupaten pada empat provinsi di Indonesia pada 22-27 Mei 2023 dan 5-9 Juni 2023. Empat provinsi tersebut adalah Jambi, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Maluku.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.