Sultan HB X lantik sembilan pejabat hasil seleksi terbuka
Sembilan pejabat Eselon II yang dilantik merupakan hasil dari seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi.
Gubernur DIY Sultan HB X melantik sembilan pejabat Eselon II, di Bangsal Danurejan Kepatihan, Rabu (13/7/). Sembilan pejabat tersebut merupakan hasil dari seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Agus Supriyanto, mengatakan sembilan pejabat Eselon II yang dilantik merupakan hasil dari seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi. Seleksi tersebut berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengamanatkan pola manajemen karir dilaksanakan dengan promosi dan seleksi.
"Total yang diseleksi ada 51 orang. Kemudian diseleksi tahap awal menjadi 46 orang. Akhirnya terpilih sembilan orang tersebut," ujar Agus Supriyanto di sela acara pelantikan di Bangsal Danurejan Kepatihan, Rabu (13/7/).
Prosesi pelantikan dimulai dengan para sembilan pejabat yang terpilih mengucapkan secara bersama sumpah jabatan yang dibacakan oleh Sultan HB X. Usai membacakan sumpah, sembilan pejabat yang mengenakan baju tradisional tersebut menandatangani surat penetapan yang juga ditandatangani oleh Gubernur DIY.
Agus Supriyanto menambahkan, dengan dilantiknya sembilan pejabat tersebut berarti telah mengisi kursi-kursi jabatan yang kosong. Namun, menurutnya ada satu jabatan yang masih kosng, yaitu Sekda DIY.
"Yang masih kosong itu jabatan Sekda dan akan dicari dengan menggunakan sistem lelang seleksi terbuka," ujarnya.
Kesembilan pejabat ekselon II tersebut antara lain adalah Kepala Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Hananto Hadipurnomo, menjadi Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY.
Kepala Kantor Pengendalian Pertanahan Daerah Kab Sleman, Krido Suprayitno menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana DIY. Kepala Bandan Perencana Pembangunan Daerah Kab Bantul, Tri Saktiana menjadi Kepala Dinas Koprasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah DIY.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Grasia DIY, Pembayun Stiyaningastuti menjadi Kepala Dinas Kesehatan DIY. Kepala Bidang Pengembanganan Layanan Teknologi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Roni Primanto Hari menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Kepala bidang Industri Logam, Sandang, dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Bayu Hariyana menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan.
Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Soegoi Purwanta menjadi Kepala Biro Adsminitrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam DIY. Kepala Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Singgih Rardjo menjadi wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY. Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Etni Kumolowati menjadi Direktur Rumah Sakit Jiwa Grasia.