Sumut masih Berpeluang Hujan, Warga Diminta Waspadai Banjir dan Longsor
Hujan ringan hingga lebat yang terjadi tiga hari terakhir telah menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi di Sumatera Utara (Sumut). Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi (BBMKG) Wilayah I Medan memprediksi cuaca ekstrem masih akan berlanjut, dan mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati.
Hujan ringan hingga lebat yang terjadi tiga hari terakhir telah menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi di Sumatera Utara (Sumut). Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi (BBMKG) Wilayah I Medan memprediksi cuaca ekstrem masih akan berlanjut, dan mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati.
BBMKG Wilayah I Medan mencatat sejak 21 hingga 23 April 2020, wilayah Sumut dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana longsor di beberapa daerah di Sumatera Utara, seperti di Tapanuli Utara (Taput).
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Apa pengertian dari cuaca hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi. Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Kapan puncak musim hujan di Indonesia? BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung dari November 2024 hingga Februari 2025 dengan kategori normal.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
Ruas jalan Provinsi Tarutung-Sipahutar tertimbun longsor sepanjang 30 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lalu lintas putus total.
Cuaca ekstrem yang terjadi disebabkan adanya gangguan cuaca di wilayah Samudera Hindia, sehingga membentuk pertemuan angin (konvergensi) di wilayah perairan Barat Sumatera dan belokan angin di wilayah pegunungan Sumatera Utara.
"Kondisi demikian sangat memicu pertumbuhan awan-awan dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau guntur dan angin kencang di wilayah tersebut. Kondisi udara di Taput yang cukup labil dan kelembaban udara yang tinggi di lapisan 850, 700 dan 500 mb yang di atas 70 persen sehingga mendukung terbentuknya awan-awan hujan," kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan, dalam siaran persnya, Kamis (23/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit Himawari, BBMKG Wilayah I melihat pertumbuhan awan-awan konvektif dengan suhu puncak awan.
Baca juga:
7 Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Musim Hujan, Jangan Disepelekan
Mengenal
Hujan Sejak Siang, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tergenang
Waspada Puncak Musim Hujan, Ini 5 Daerah Rawan Longsor Di Jawa Tengah
8 Penyebab Banjir dari Hal Kecil Sehari-hari yang Sering Terabaikan
Terseret Longsor, 2 Makam di Bogor Hanyut ke Kali Cibereum