Supriyanto akui terima uang dari Damayanti untuk proyek tol di Solo
Uang senilai Rp 3 miliar yang diterima Supriyanto dalam bentuk dolar Singapura.
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kembali menggelar sidang perkara dugaan korupsi yang dilakukan anggota DPR RI, Damayanti Wisnu. Sidang digelar Ruang Sidang Kartika 1 mengagendakan pemeriksaan saksi.
Sidang yang berlangsung selama 4 jam tersebut menghadirkan 5 saksi. Salah satu saksi Budi Supriyanto anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar yang juga menjadi tersangka dalam kasus yang sama dengan terdakwa Damayanti Wisnu.
Di hadapan majelis hakim, Budi mengaku menerima sejumlah uang dari terdakwa Damayanti melalui Julia Prasetyarini yang merupakan staf politikus Hanura. Uang tersebut diterimanya dari Julias alias Uwi pada 11 Januari di salah satu tempat makan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Saya beberapa hari sebelumya dihubungi saudara Uwi dan Dessy. Mereka tanya pada saya, Mas Budi kapan ke Jakarta? Mungkin 10 Januari karena 11 sudah masuk kantor. Saat menghubungi saya, tanggal 7, 8 saya masih di RS Semarang lagi diopname," cerita Budi dalam persidangan, Jakarta, Rabu (29/6).
Kemudian, lanjut Budi, pada 11 Januari dirinya kembali dihubungi Uwi.Terdakwa Damayanti juga coba menghubunginya lewat aplikasi Whatsapp. Hingga akhirnya mereka pun bertemu di sebuah tempat yang telah disepakati.
"Sampai di Soto Kudus, Tebet sekitar jam 17.30 hampir jam 6 sore. Makan, lalu saya dikasih uang. Mas Budi ini dari Bu Damayanti. Ini katanya Pak Amran dari PU," cerita Budi.
Budi sempat menghubungi Damayanti untuk memastikan sejumlah uang yang diterimanya dari Uwi dan Desi. Saat itu, Damayanti mengatakan uang senilai Rp 3 miliar dalam bentuk dolar Singapura untuk proyek pembangunan jalan tol di Solo.
Kemudian, dirinya diajak Damayanti untuk melakukan bisnis jual beli lahan yang modalnya berasal dari Damayanti. Budi lantas menyuruh anak buahnya untuk mencari lahan.
Baca juga:
Kasus suap Damayanti Wisnu, KPK mulai bidik Sekjen KemenPU-PR
Diperiksa KPK, Wattimena bantah terima suap proyek jalan di Maluku
DWP jalani sidang lanjutan terkait kasus korupsi Kemenpupera
Kuasa hukum protes Abdul Khoir divonis hakim lebih berat
7 Anggota komisi V DPR diperiksa KPK terkait kasus suap KemenPU-Pera
Ekspresi penyuap Damayanti usai vonis diperberat hakim
Jadi justice collaborator, Abdul Khoir tetap divonis 4 tahun bui
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.