Survei: Elektabilitas Emil tertinggi, Deddy Mizwar terpopuler
Elektabilitas Emil mencapai 25 persen, mengalahkan nama lain yang berpotensi maju Pilgub Jabar. Sementara untuk tingkat popularitas, Deddy Mizwar menduduki peringkat pertama dengan persentase 97.
Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih bertengger di posisi atas sebagai Calon Gubernur Jawa Barat yang memiliki elektabilitas cukup baik. Sedangkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar merupakan yang paling dikenal atau populer di Jawa Barat.
Hasil survei dari Indo Barometer disampaikan langsung Direktur Eksekutif M Qodari dalam pemaparannya di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (23/3). Survei yang dilaksanakan di 27 kabupaten/kota diambil mulai tanggal 27 Februari sampai 7 Maret 2017.
"Pilihan cagub baik 14 nama atau lima nama, Ridwan Kamil ini paling tinggi. Pilihan cagub untuk lima nama Ridwan Kamil meraih 25 persen, Deddy Mizwar 19,3 persen, Dede Yusuf 14,2 persen, Dedi Mulyadi 8,1 persen dan Bima Arya Sugiarto 1,9 persen, dan rahasia atau belum memutuskan 31,3 persen," kata Qodari dalam pemaparannya.
Sedangkan untuk tingkat pengenalan tertinggi, lima besar ini diisi mereka yang sebelumnya memiliki latar belakang artis yakni Deddy Mizwar 97 persen, Desy Ratnasari 92,1 persen, Dede Yusuf 91,3 persen, Rieke Diah Pitaloka 72,5 persen, Ridwan Kamil 65,4 persen, Nurul Arifin 52,4 persen, Dedi Mulyadi 26,4 persen, Bima Arya 19,6 persen, Netty Prasetyani 10 persen, Iwa Karniwa 7,6 persen, Cellica Nurrachadiana 6,6 persen, dan Maman Imanul Haq 1,1 persen.
Dia melanjutkan, karakteristik pemilih di Jawa Barat ini yang dicari yakni 13,7 persen, kinerja bagus 10,8 persen, pintar 9 persen, tegas 8,8 persen dan berwibawa 7,9 persen.
Berdasarkan survei itu jika Pilgub Jabar dilaksanakan hari ini, peluang Ridwan Kami tentu cukup besar untuk menang karena kesukaan yang tinggi. "Karena saya lihat kepuasaan pada Deddy Mizwar (sebagai Wagub Jabar) hanya 42 persen," terangnya.
Namun menurut dia, Pilgub Jabar yang masih berlangsung pada Juni 2018 masih sangat bisa berubah. Apalagi dalam survei tersebut masyarakat yang belum menentukan pilihannya mencapai 31,3 persen. Sehingga masih banyak dinamika yang dilalui dan berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
Indo Barometer dalam survei mengambil jumlah sampel 800 responden dengan margin of error sebesar 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun metode yang dilakukan yakni multistage random sampling. Teknik yang dilakukan yakni wawancara tatap muka responden dengan menyodorkan kuesioner.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Baca juga:
Ridwan Kamil bicara kemungkinan terburuk
Ridwan Kamil juga masuk radar PDIP untuk Pilgub Jabar
Gerindra ogah dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Survei IndoBarometer: Nama Menteri Susi muncul sebagai cagub Jabar
Mei, PDIP buka penjaringan kader dan nonkader buat Pilgub Jabar