Survei Lapor Covid19: 60 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Menerima Vaksin Sinovac
Sementara itu, 23 persen masyarakat menyatakan bersedia menerima vaksin Sinovac jika terinfeksi Covid-19. Sisanya, tak memberikan jawaban.
Koalisi Warga LaporCovid19.org melakukan survei mengenai vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hasilnya, 60 persen masyarakat ragu-ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Sinovac jika terinfeksi Covid-19.
"Sebanyak 60 persen responden menyatakan ragu-ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Bio Farma-Sinovac apabila mereka terinfeksi Covid-19," kata Koordinator Koalisi Warga LaporCovid19.org, Irma Hidayana, dalam diskusi virtual, Rabu (4/11).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Sementara itu, 23 persen masyarakat menyatakan bersedia menerima vaksin Sinovac jika terinfeksi Covid-19. Sisanya, tak memberikan jawaban.
Di saat bersamaan, kata Irma, ada 56 persen masyarakat Indonesia ragu-ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan Eijkman. Sementara 35 persen menyatakan setuju dan sisanya tak menjawab.
"Artinya, lebih banyak yang ragu-ragu menerima vaksin Sinovac daripada vaksin Merah Putih," ujarnya.
Menurut Irma, ada banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat Indonesia lebih menerima vaksin Merah Putih ketimbang Sinovac. Salah satu kemungkinannya, efek nasionalisme karena vaksin Merah Putih diproduksi anak bangsa.
"Tapi kita baru sedang melakukan tindak lanjut menggali lebih jauh alasan responden lebih yakin pada vaksin Merah Putih," sambungnya.
Irma menjelaskan, survei ini dilakukan secara virtual dengan melibatkan lebih dari 328 responden. Mayoritas responden berasal dari Jakarta yakni sekitar 22 persen, 20 persen dari Jawa Barat, sisanya dari 32 provinsi di Indonesia.
Jumlah responden terkecil berasal dari Kalimantan Utara yakni 4 orang, Sulawesi Utara 7 orang, Sulawesi Barat 7 orang. Sementara jumlah responden dari provinsi lain lebih dari 10 orang.
Adapun umur responden lebih dari 18 tahun. Pekerjaan responden beragam, ada sopir, pekerja seni, ibu rumah tangga, dosen maupun ASN.
"Lebih banyak perempuan yang mengisi survei ini," terangnya.
Baca juga:
Wagub Yakin Vaksinasi Covid-19 di Banten Bisa Dimulai Desember 2020
Sri Mulyani: Vaksin Tidak akan Terjadi Serentak, Masih Ada Pandemi di 2021
Luhut Panjaitan: Pemberian Vaksin Covid-19 Dimulai Minggu Ketiga Desember
Ketua Tim Peneliti: Bahan Dasar Vaksin Sinovac Sulit Didapat dan Jadi Rebutan Dunia
Satgas Sebut Roadmap Vaksinasi Covid-19 dalam Tahap Finalisasi