Survei Litbang Kompas, Begini Penilaian Masyarakat Terhadap Kinerja Kemenpora dan Prestasi Atlet di Kancah Internasional
75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Penilaian publik terhadap kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjelang berakhirnya Kabinet Indonesia Maju cukup positif. Hal itu terlihat dari Survei Litbang Kompas diadakan 9-11 Oktober 2024.
Hasil survei dilakukan Litbang Kompas mendapati, publik mengapresiasi capaian dunia olahraga Tanah Air di dalam negeri maupun saat berlaga di ajang internasional. 75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
- Kemendagri Bakal Evaluasi Pj Kepala Daerah Tiap 3 Bulan, Kinerja Buruk Langsung Dicopot!
- Begini Perjuangan Calon Atlet Kebanggaan Indonesia, Datang dari Penjuru Negeri Demi Mengukir Prestasi
- Kemenpora Dapat Tambahan Anggaran Rp500 Miliar di 2025, Bakal Dialokasikan untuk Ini
- Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Sementara 57,9 persen responden mengaku sangat puas dan 17,2 persen merasa puas dengan kinerja Kemenpora memajukan prestasi olahraga. Begitu juga mayoritas responden mengapresiasi prestasi atlet nasional di kancah internasional.
50,9 persen responden lainnya merasa sangat puas dan 39,8 persen mengaku puas dengan prestasi atlet-atlet Indonesia di level internasional.
Dito Ikut Pembekalan Prabowo
Menpora Dito Ariotedjo menjadi salah satu sosok yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bertemu di kediamannya di Hambalang. Dito mengaku bahwa Prabowo mengajaknya berdiskusi tentang olahraga.
“Ya tadi diskusi dengan Bapak Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, beliau ada kepedulian yang sangat tinggi terkait pemuda dan olahraga kita,” ujar Dito seusai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Pertemuan ini makin menguatkan kabar bahwa Dito Ariotedjo sebagai salah satu kandidat di dalam kabinet pemerintahan ke depan. Kemudian, Dito pun ikut dalam pembekalan calon menteri yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10).
“Tadi dari pagi sampai malam kita belajar geopolitik, bagaimana Pak Prabowo menyampaikan, perubahan ke depan kita harus melihat hubungan yang ada di Indonesia dengan global,” tuturnya.
Masuknya nama Dito ke dalam pemerintahan mendatang tidak terlepas dari torehannya selama menjabat sebagai Menteri satu setengah tahun terakhir.
Pada 2024 misalnya, menjadi momen bersejarah dalam lini masa olahraga Tanah Air. Setidaknya, ada dua capaian penting yang berhasil ditorehkan oleh insan olahraga Indonesia tahun ini.
Pertama, ialah suksesnya kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dalam sejarah keikustertaan Indonesia dalam ajang ini, kontingen kali ini menjadi salah satu yang paling sukses. Setidaknya, sejak capaian di Barcelona pada 1992, di mana Indonesia bisa meraih dua medali emas dan satu perunggu.
Di Paris, Indonesia bisa mengamankan dua medali emas yang berasal dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi. Nomor kecepatan putra di cabang panjat tebing yang diwakili oleh Vedriq Leonardo mengantongi medali emas. Prestasi ini jadi catatan sejarah, karena untuk pertama kalinya, Indonesia bisa memboyong medali emas di luar cabang olahraga badminton dan angkat besi.
Tidak berselang lama, Rizki Juniansyah yang mewakili cabang olah raga angkat besi berhasil meraih medali emas di nomor 73 kg putra. Selain mendapat emas, Rizki juga mencatatkan rekor olimpiade baru dalam kesempatan ini.
Hasil dalam Olimpiade ini menambah koleksi Indonesia hingga di mencapai 40 medali. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menjadi negara dengan prestasi Olimipiade terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Thailand.
Perkembangan juga terlihat cukup signifikan dalam cabang olahraga Indonesia. Hal ini ditandai dengan penampilan apik dari timnas sepak bola Indonesia di beberapa ajang internasional. Salah satunya adalah kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia 2026.
Hal ini pun terkonfirmasi dengan naiknya peringkat Indonesia di dunia sepak bola internasional. Berdasarkan ranking FIFA, Indonesia kini berada di peringkat 130 dunia.
Posisi ini merupakan perbaikan sigfnifikan apabila dibandingkan dengan situasi di tiga tahun lalu, di mana Indonesia berada di peringkat ke 160. Tentunya, keberhasilan yang ditorehkan ini berkat kegigihan para atlet serta upaya serius dari pemerintah.