Survei SMRC: 47 Persen Warga Memenuhi Persyaratan Mudik 2022
Di antara warga yang mudik, hanya 30 persen pemudik yang mengaku sudah melakukan vaksin booster, 23 persen belum disuntik vaksin booster tetapi sudah melakukan tes antigen/PCR sebelum mudik.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan hanya sebagian pemudik yang memenuhi syarat. Yaitu persyaratan wajib vaksin booster.
Dalam survei ini ditemukan 21 persen warga yang mengaku mudik pada lebaran 2022, naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2020 dan 2021 yang hanya sekitar 11 persen.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
-
Apa yang menjadi fokus utama survei SMRC mengenai Pilgub Sulteng 2024? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Bagaimana cara Utting Research melakukan survei? Survei tersebut dilakukan menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
-
Kapan survey Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Kutai Timur dilakukan? Kegiatan koordinasi dan sinkronisasi survey serta pemetaan batas Tanah Ulayat itu dilakukan di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng pada tanggal 22 November 2023. Sedangkan di Kecamatan Muara Wahau dilaksanakan di Desa Nehas Liah Bing pada tanggal 27 November 2023.
"Jumlah warga yang mengaku mudik tahun 2022 ini 21% naik dua kali lipat dibanding tahun 2020 dan 2021 lalu yang hanya sekitar 11%," tulis hasil survei SMRC dirilis Rabu (18/5).
Di antara warga yang mudik, hanya 30 persen pemudik yang mengaku sudah melakukan vaksin booster, 23 persen belum disuntik vaksin booster tetapi sudah melakukan tes antigen/PCR sebelum mudik.
53 persen warga memenuhi persyaratan mudik yang ditetapkan pemerintah. Namun, 47 persen pemudik tidak memenuhi syarat belum divaksin booster dan tidak melakukan tes antigen/PCR.
"Maka secara keseluruhan hanya 53% warga yang memenuhi persyaratan mudik yang ditetapkan pemerintah. Selebihnya, ada 47% yang tidak memenuhi persyaratan, yakni pemudik yang belum disuntik vaksin booster dan tidak melakukan tes antigen/PCR sebelum mudik," tulis hasil survei.
Sementara, dari hasil survei alat transportasi paling banyak digunakan adalah motor 35 persen, mobil pribadi 21 persen, bis 19 persen, dan mobil travel 17 persen.
SMRC menggelar survei dengan wawancara sambungan telepon pada 10-12 Mei 2022. Sebanyak 1245 responden dipilih dengan teknik random digit dialing (RDD). Margin of error survei mencapai kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/gil)