Survei SMRC: jika Pilgub Jabar hari ini, Ridwan Kamil menang
Survei yang menggunakan sampel sebanyak 820 orang itu memilih Ridwan Kamil sekitar 31,4 persen. Pesaing terdekat Ridwan Kamil, yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang berada di posisi kedua dengan 13,0 persen.
Lembaga Saiful Mujani Research and consulting (SMRC) merilis temuan terhadap peluang calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Dalam survei yang menggunakan metode multistage random dan dilakukan pada 17-21 Juni menempatkan nama Walikota Bandung Ridwan Kamil di tempat teratas apabila Pilkada dilakukan hari ini.
Survei yang menggunakan sampel sebanyak 820 orang itu memilih Ridwan Kamil sekitar 31,4 persen. Pesaing terdekat Ridwan Kamil, yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang berada di posisi kedua dengan 13,0 persen.
Disusul nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan 12,3 persen. Selanjutnya secara berurutan ada nama Ketua Komisi IX DPR yang juga Politikus Demokrat, Dede Yusuf dengan 8,3 persen dan terakhir ada nama ulama Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dengan 7,5 persen.
Direktur Riset SMRC Deni Iryani menjelaskan, alasan masyarakat Jawa Barat memilih Ridwan Kamil dikarenakan dinilai memiliki perhatian pada rakyat (86 persen), jujur/bersih dari korupsi (78 persen), tegas (88 persen) dan mampu memimpin (85 persen).
Fakta tersebut, kata Deni, lebih penting bagi Ridwan Kamil dalam bertarung di Pilkada. Meski Wali Kota Bandung itu kalah faktor popularitas dibandingkan Aa Gym dan Deddy Mizwar.
"Hanya 75 persen warga yang menyatakan mengetahui Ridwan Kamil, sementara 96 persen mengetahui nama Aa Gym dan 92 persen mengetahui nama Deddy Mizwar," katanya di Kantor SMRC, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
Deni menjelaskan hasil tersebut merupakan metode tanya langsung terhadap masyarakat. Hasil sama juga tetap ditemukan meski survei menggunakan cara yang berbeda.
Ridwan Kamil tetap unggul dari Deddy Mizwar ketika masyarakat disodorkan nama calon secara head to head. Secara head to head Ridwan Kamil unggul 49,5 persen dari Deddy Mizwar yang memperoleh 36,8 persen.
Dengan demikian, Deni menjelaskan pesaing terdekat merupakan Deddy Mizwar bukan justru Dedi Mulyadi. Apabila head to head dengan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi kalah jauh dibandingkan apabila head to head terjadi antara Ridwan Kamil dengan Deddy Mizwar.
"Hasil head to head Ridwan Kamil 57.7 persen dan Dedi Mulyadi 22.2 persen," ujarnya.
Baca juga:
Aher ogah komentar elektabilitas Ridwan Kamil merosot
Begini tanggapan NasDem soal merosotnya elektabilitas Ridwan Kamil
Jadi pimpinan Hanura, Aceng Fikri tatap Pilgub Jabar 2018
Soal Pilgub, Aher ngaku ada wacana istrinya duet dengan Deddy Mizwar
Begini tanggapan Aher soal niat Sekda ikut bursa Pilgub Jabar
Hentikan kisruh, PPP Djan Faridz ogah jadi penonton di Pilgub Jabar
PKS dan Gerindra sudah teken MoU koalisi di Pilgub Jabar
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.