Tagih janji Jokowi, Bambang dkk cuma diterima Stafsus Mensesneg
Mensesneg Pratikno diketahui sedang ikut kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Wakil Ketua KPK non-aktif Bambang Widjojanto, mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana dan mantan Kepala PPATK Yunus Husein siang ini ingin bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto. Namun, karena kedua anak buah Presiden Jokowi itu tidak berada di kantornya, kedatangan mereka hanya diterima oleh Staf Khusus Mensesneg.
"(Ditemui) Staf Khusus Mensesneg karena Pak Pratikno kan gak ada," ujar Denny di Kantor Setneg, Jakarta, Jumat (5/3).
Bambang, Denny dan Yunus ingin menagih komitmen Presiden Jokowi yang pernah menyatakan setop upaya kriminalisasi KPK dan pendukungnya. Pernyataan itu sempat dilontarkan melalui Mensesneg Pratikno.
"Pada pak presiden surat itu dari berbagai teman-teman. Isi surat itu adalah kami mendengar kemarin presiden melalui Pak Pratikno meminta kriminalisasi dihentikan," ujar Bambang saat jumpa pers bersama Denny.
Setelah diterima oleh Stafsus Mensesneg, Bambang menyatakan memang benar ada pernyataan seperti itu. "Nah berdasarkan info itu kami buat surat untuk konfirmasi dan dari hasil yang kami dapat Pak Pratikno tak ada di tempat dan dari teman atau kolega kami di sini menyatakan bahwa betul statement dikeluarkan presiden melalui Pak Pratikno," ujar Bambang.
Untuk itu, ketiganya kemudian menitipkan surat kepada Presiden Jokowi melalui Setneg apabila memang benar berkomitmen demikian untuk segera dilakukan. Sebab, ketiganya kini dibidik oleh kepolisian terkait kasus dugaan korupsi.
"Itulah sebabnya dalam surat kami apresiasi supaya surat disampaikan kepada pak presiden dan itu sungguh sungguh bisa menyelesaikan masalah semua proses yang berjalan. Yang dimulai Plt, polisi, maupun kejaksaan. Ini harus diapresiasi," ujarnya.
Ketiganya berharap,Wakapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti melaksanakan apa yang dinyatakan Presiden melalui Mensesneg. "Diharapkan Wakapolri tindaklanjuti apa yang dikemukakan Mensesneg. Itu saja. Memang ada pernyataan lanjutan untuk kawal proses itu dan kami pikir biarlah masyarakat yang mengawal," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, di halaman parkir Sekretariat Negara terparkir mobil Andi Widjajanto. Informasi yang dihimpun, Andi ada di kantornya, namun Bambang dkk hanya ditemui oleh stafsus. Sementara Pratikno diketahui ikut kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Baca juga:
Ombudsman adukan Polri ke Jokowi dan DPR bila abaikan rekomendasi
Polri bantah Kombes Victor naik jabatan karena tangkap BW
BW: Kesadaran akal sehat lebih dahsyat ketimbang argumentasi hukum
Pekan depan, BW diperiksa Bareskrim terkait kerabat Bupati Kobar
Datangi Bareskrim, BW ngaku keliru baca surat Ruki
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim? Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 silam.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.