Tak ada habisnya driver ojek online jadi sasaran kejahatan
Maraknya tindak kejahatan terhadap driver ojek online adalah permasalahan pribadi di satu perusahaan.
Cerita driver ojek online yang menjadi sasaran tindak kejahatan seperti tidak ada habisnya. Mulai dari tindak pemukulan yang dilakukan oleh driver ojek pangkalan hingga yang terbaru pengendara GO-JEK ditembak orang tak dikenal di Jalan Kemang Utara VII depan Toko Susu Nomor 5, Kelurahan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2) sore.
Hingga saat ini, belum diketahui motif dari penyerangan berujung penembakan Driver GO-JEK atas nama Rionaldo itu. Polisi juga masih memburu pelaku penembakan driver GO-JEK yang diduga berjumlah dua orang itu.
Menanggapi maraknya tindak kejahatan yang menimpa driver ojek online, Kriminolog dari Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan, adanya persaingan transportasi dengan harga murah menjadi salah satu penyebabnya.
Semisal, katanya, kecemburuan dari ojek pangkalan yang tidak mendapatkan pelanggan menyulut emosi dari ojek pangkalan atau driver dari ojek online lain. Karena, pada umumnya mayoritas masyarakat lebih memilih transportasi massal yang menawarkan harga paling murah.
"Ada juga karena persaingan transportasi yang murah tidak hanya dengan ojek pangkalan tapi juga dengan driver ojek lain. Awalnya bisa masalah persaingan harga, siapa yang lebih murah dia yang menguntungkan," kata Josias saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (13/2) malam.
Selain itu, dia menduga maraknya tindak kejahatan terhadap driver ojek online adalah permasalahan pribadi di satu perusahaan. Persoalannya masih sama, yakni rebutan penumpang. Oleh sebab itu, Josias menuturkan agar pengaturan dan pembagian driver di tiap wilayah diperbaiki lagi dengan baik.
"Kalau eksternal harus melibatkan semua pihak utu sudah sering ya. Internal bagaimana? perusahaan internal mengatur kembali komposisi driver karena mereka sering rebutan. Pengaturan dari kantor pusat, bagaimana pembagian area, dan sebagainya perlu dilakukan," imbuhnya.
Ditambahkannya, permasalahan ini tidak hanya menjadi catatan bagi pengusaha ojek online saja, tapi juga melibatkan Pemerintah Daerah setempat, Kementerian Perhubungan dan pihak kepolisian. Seharusnya, harus mulai dirancang satu regulasi yang dapat memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan baik bagi pengemudi ataupun penumpang.
"Ada aturan juga, ada aturan internal dan eksternal melibatkan pengusaha tapi juga Pemda setempat, Kemenhub. Baik keamanaan driver dan penumpang terjamin, persaingan wajar ya tapi tidak menimbulkan keributan," pungkas Josias.
Baca juga:
Temui Jokowi, Mbah Moen curhat kisruh PPP sampai soal radikalisme
Hikayat Ibnu Battuta, penjelajah muslim paling terkenal
Sambangi RS JMC, puluhan driver GO-JEK santuni rekan yang tertembak
Begini kondisi terakhir driver GO-JEK korban penembakan
Begini kondisi terakhir driver GO-JEK korban penembakan
Polisi temukan proyektil di rumah warga dekat driver GO-JEK ditembak
Dua pemotor penembak driver GO-JEK diburu polisi
Driver GO-JEK yang ditembak baru berangkat dari rumah
Kombes Krishna: Penembak driver GO-JEK bukan komplotan begal
Sebelum ditembak, saksi lihat Driver GO-JEK dibuntuti 2 pemotor
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).