Tak bekerja, Oki ajak istri curi parfum & minyak telon di minimarket
Tak bekerja, Oki ajak istri curi parfum & minyak telon di minimarket. Dalam menjalankan aksinya pasutri ini mencari minimarket yang sedang ramai pembeli. Oki bertugas mengambil barang curian di dalam minimarket. Sedangkan Linda, istri Oki, menunggu di atas sepeda di halaman parkir.
Pasangan suami istri (pasutri) ditangkap polisi setelah kepergok mencuri parfum dan minyak telon bayi di sebuah minimarket di kawasan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jatim. Pasutri ini, Oki Setiawan (27), warga Jalan Keputran, Gang 10 Nomor 32 Kelurahan Gentengkali, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, dan Istrinya Linda Retnowati (22).
Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, keduanya ditangkap di depan salah satu minimarket di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Pasutri ini diamankan sesaat setelah mengambil beberapa parfum dan bermaksud pergi, Rabu (22/2).
"Setelah menerima laporan adanya pencurian, kita langsung melakukan pengintaian. Setelah Oki, tersangka mengambil barang curian dari dalam minimarket dan memberikam pada istrinya, mereka kita tangkap," kata Sutarto.
Menurut Sutarto, dalam menjalankan aksinya pasutri ini mencari minimarket yang sedang ramai pembeli. Oki bertugas mengambil barang curian di dalam minimarket. Sedangkan Linda, istri Oki, menunggu di atas sepeda di halaman parkir.
"Tersangka (Oki) berpura pura memilih barang di dalam minimarket. Saat penjaga toko lengah, tersangka mengambil beberapa parfum dan minyak bayi dimasukan dalam celana. Lalu keluar memberikan barang curian itu pada istrinya dan kembali masuk ke dalam tapi tidak jadi beli," terang Sutarto.
Dari keterangan tersangka, mereka mencuri karena tidak punya pekerjaan. Barang curian itu dijual lagi. Mereka selalu berpindah pindah mencari sasaran minimarket.
"Para tersangka ini pengangguran dan sudah lama melakukan pencurian dengan sasaran minimarket," jelasnya
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti tiga buah minyak telon conicare, dua buah minyak wangi bellagio, satu buah minyak wangi merek fogg, satu buah tas warna hitam, dan sepeda motor TVS nopol L 6189 GT, yang dipakai pelaku melakukan pencurian.
"Keduanya diamankan di Mapolsek Dlanggu, dan dijerat dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," pungkasnya.
Baca juga:
Masih SMA, empat pelajar di Mataram ini sudah jadi komplotan maling
Maling motor ini jual barang curian di media sosial
Kabel diduga curian disita, puluhan warga serang 2 anggota polisi
Warga Gampong bekuk Sindikat pencuri kambing gunakan racun babi
Curi gabah, 3 siswa SMP di Klaten dicukur gundul
Kerap lolos dari polisi, Iqbal menyerah di tangan Tim Anti Bandit
Curi parfum di Bandara Ngurah Rai, 5 remaja asal Arab dibekuk polisi
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Pietermaat menjabat sebagai Residen Surabaya? Ia menjabat sebagai Residen Surabaya mulai tahun 1839-1848.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.