Tak cuma buat pesta, villa di Kuta kerap dipakai buat pesta seks
Pemilik villa kerap menyewa preman untuk menutupi keberadaannya dari pantauan aparat dan wartawan.
Mengacu pada peraturan daerah Kabupaten Badung, yaitu Perda untuk pencitraan dan keindahan pantai di kawasan Badung. Maka Satpol PP melakukan sidak di sejumlah tempat usaha akomodasi dan restaurant, tanpa izin dan mencaplok lahan pemerintah.
Ironisnya, di wilayah yang kering dari sumber air bersih, yaitu daerah perbukitan Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten badung banyak berdiri villa-villa. Bahkan bangunan yang bertengger di tepian tebing dan bibir pantai ini sangat tersembunyi hingga tidak tersentuh oleh pemerintah Kabupaten Badung.
Lebih mengkhawatirkan lagi, informasi masyarakat sekitar kerap kali villa-villa di atas bukit yang disewakan turis asing dijadikan ajang pesta seks dan narkoba. Bahkan yang bikin masyarakat tak berdaya ada villa bertengger tepat di posisi atas sebuah pura besar sungsungan jagat yaitu Pura Karang Boma.
Dari pantauan merdeka.com, tidak hanya di wilayah pantai Bingin Pecatu saja kondisi menjamurnya villa-villa tanpa izin dan melanggar Perda. Bahkan hampir seluruh wilayah perbukitan di Badung Selatan yang dekat dengan pantai nyaris tersembunyi bangunan villa.
Kabarnya, villa-villa ini dikuasai oleh perorangan dan dikontrakkan oleh turis asing. "Yang bangun tidak jelas pak. Kan aturannya tidak boleh bangun di tebing-tebing sama di atas pasir pantai. Nanti bule yang ngontrak villa ini selanjutnya disewakan lagi villanya sama turis lain," ungkap seorang warga Pantai Bingin.
Sepintas, keberadaan villa di pinggir tebing tidak akan terlihat. Namun, jika melihat dari pantai hingga turun, barulah akan terlihat seluruh sisi tebing habis tergerus oleh sejumlah villa.
"Beginilah alam desa bukit kami, bukan pohon lagi yang kita lihat. Tapi bangunan yang tidak jelas siapa yang punya dan siapa yang kasih izin," papar sumber ini yang tidak berani menyebutkan namanya.
Tidak mudah memang untuk menelusuri kawasan villa di tebing-tebing wilayah ini, pasalnya sejumlah oknum-oknum kerap menyewa pengamanan untuk menjaga kawasan tersebut dari bidikan wartawan. Bahkan villa Pantai Bingin dan Dreamalien ini, pernah ada kasus penemuan mayat sekitar dua tahun lalu.
Mayat laki-laki asal Australia bernama Mr. Mark Ovenden, penyewa villa di tebing bukit pantai Bingin. Informasinya, sebelum bule ini tewas sempat kencan dengan wanita panggilan.
"Wah kalau di sini sangat bebas, hampir tiap malam aja seks," lanjut sumber tadi.
Bahkan sumber ini mengaku sudah berulang kali melaporkan ke kelurahan namun tidak juga ada tindakan. "Wah malah saya di datangi preman dan diancam," keluhnya.
Ia juga mengaku bahwa hampir seminggu dua kali melihat mobil pelat merah masuk kawasan ini. Bahkan datang selalu rombongan, biasanya dilakukan sampai empat jam menuju villa.
"Saya tidak tahu pejabat apa staf, soalnya di sini banyak ajang esek-esek pak. Apalagi di sebelah tempat villa yang dulu ada bule meninggal, dulu sempat digerebek polisi karena ada pesta narkoba," ceritanya.
Tidak itu saja, sejumlah warga mengaku sudah gerah dengan sejumlah tamu yang menginap di villa-villa di Pantai Bingin. Selain tak punya aturan, juga sering buat ulah dengan menggelar pesta. Hal ini sudah sering kali disampaikan ke pihak kelurahan agar ditindaklanjuti ke Pemkab badung, namun tidak ada tindakan.
Kasatpol PP Badung, Ketut Merta saat dikonfirmasi mengaku akan mencoba melakukan pengecekan dan pendataan kepada dinas yang terkait. "Saya tidak mau dikatakan tebang pilih dalam melakukan penertiban. Kalau ada indikasi pelanggaran terhadap Perda, akan kami lakukan tindakan," aku Merta saat dihubungi via telepon.
Baca juga:
Jual gadis kepada guru, 2 ABG mucikari dituntut 3 tahun bui
Satpol PP Gianyar diminta pantau kafe tempat penyebaran HIV
Dituduh tutup mata, Satpol PP Gianyar sidak kafe remang-remang
Banyak kafe remang-remang di desa, anggota DPRD Gianyar gerah
5 Kisah prostitusi dan seks di Legian
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Apa yang dilakukan Selvi Kitty di Bali? Baru-baru ini, Selvi Kitty terlihat di Bali, menyusuri jalanan dengan moge di sela aktivitasnya.
-
Apa yang Abigail Cantika lakukan di Bali? Melalui unggahannya, Abigail Cantika berbagi momen ketika menjalani ritual melukat di Bali. Ia terlihat memakai kain jarik serta selendang biru.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Siapa yang memviralkan video anggota Polantas di Bali? Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.