Fakta-Fakta Pesta Seks Tukar Pasangan di Batu: Cari Anggota via Telegram hingga Motif Kepuasan Batin
SM rupanya pernah menyelenggarakan pesta seks model tukar pasangan hingga dua kali di Kota Batu.
Bagi SM, fantasi adalah segalanya. Tak peduli istri sendiri atau istri teman, bila sudah berhasrat maka norma-norma apapun ditabraknya. Bahkan, demi memenuhi hasrat seksualnya SM bersama dengan sang istri nekat berpetualang cinta threesome (bertiga) maupun swingers (bertukar pasangan).
Sebelum tertangkap polisi karena menggelar pesta seks swingers atau bertukar pasangan, SM rupanya pernah menyelenggarakan pesta seks model threesome hingga dua kali di Kota Batu.
"Sejak awal tahun 2024. Kalau threesome 2 kali dan gonta-ganti suami istri (swingers) 2 kali. Jadi 4 kali. Di salah satu vila, ganti ganti vila," ujar Wadireskrimum Polda Jatim AKBP Suryono, Selasa (1/10).
SM merupakan tersangka utama dalam kasus pesta seks swingers yang baru digerebek oleh Ditreskrimum Polda Jatim. Ia disebut sebagai pelaku utama yang menggelar hajatan pesta seks menyimpang tersebut, di Kota Batu, Jawa timur.
"Kami menentapkan SM sebagai tersangka. Menariknya, SM ini sebagai yang memudahkan perbuatan itu, fasilitator perbuatan, inisiator," tambahnya.
SM diketahui berhasil menggelar pesta seks sebanyak 4 kali di Kota Batu, Jawa Timur. Rupanya pesta seks inimampu menarik pelanggan tersendiri.
Terbukti, pada pesta swingers yang terakhir sebelum digerebek, ia mampu mengumpulkan 12 orang untuk turut dalam pesta seks menyimpang itu. dimana 7 diantaranya adalah laki-laki dan 5 sisanya adalah wanita.
Agar aksinya ini tak terendus polisi, ia pun membuat grup eksklusif di media sosial telegram. Dari grup ini, ia pun mengatur semua keperluan pesta. Mulai dari biaya akomodasi yang sudah ditentukan sebesar Rp800 ribuan perorang hingga menentukan dimana menyewa villa yang aman.
"Dia mencari orang, menggunakan grup Telegram. Jadi pasangan suami istri antar pasangan suami istri. Ada 12 orang kami amankan. Tersangka Menyewa vila di Kota Batu. Saat kami amankan seluruh 12 orang dalam keadaan tidak berbusana," ujar dia.
Motif Kepuasan Batin
Bagi SM, dirinya tidak mencari keuntungan finansial dari setiap pesta yang digelar. Ia disebut lebih memilih kepuasan batin dengan turut berpesta atau bahkan hanya melihat orang berhubungan badan secara beramai-ramai saja.
"Lebih spesifik dia mencari kepuasan batinnya, ketika melihat orang berhubungan (seks) beramai-ramai. Pada saat itu mereka di ruang tamu semua tanpa busana. Mereka bermain langsung di sana dan bergantian," jelasnya.
SM menyebut para anggota berasal dari beberapa daerah, di antaranya Surabaya, Malang, dan Jember. Namun, ia tak akan merekrut sembarang orang alias yang kenal saja.
"Dia mengedarkan per individu. Misal dia kenal siapa, maka dia ajak orang itu,"tambahnya.
Diketahui, SM ditangkap polisi setelah dilakukan penggerebekan pesta seks bertukar pasangan 12 orang di sebuah villa di Kota Batu, Jawa Timur.
SM pun dijerat dengan Pasal 296 KUHP tentang, barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dan menjadikannya sebagai pencaharian atau kebiasaan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah.
"Mengapa kami lakukan penahanan. Karena ini pasal pengecualian, sehingga bisa dilakukan penahanan," tegasnya.