Tak lulus UN, dukun cilik Ponari jadi obrolan warga
Kabar yang beredar, Ponari tak lulus karena malas dan kerap absen.
Masih ingatkah Anda dengan Ponari, bocah asal Jombang yang punya kemampuan mengobati dengan batu "ajaib"? Rupanya, siswa SDN Balongsari 1, Megaluh, ini baru saja mengikuti ujian nasional (UN) untuk melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sayang, saat hasil ujiannya diumumkan pihak sekolah, dukun cilik itu dinyatakan tidak lulus. Kabar yang beredar, Ponari tak lulus karena malas dan kerap absen.
Kabar ini pun menjadi perbincangan ramai di desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang.
"Ia mba, desa ini geger dengan kabar ketidaklulusan Ponari," kata Subati, seorang pegawai yang bekerja di kantor Camat Plandaan, saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/7).
Subati mengatakan, kabar itu sudah mereka dengar sejak bulan Mei lalu. Namun, Subati tidak mengetahui pasti kapan hasil UN itu diumumkan pihak sekolah.
"Soalnya itu cuma kabar dari mulut ke mulut. Tetapi sudah jadi perbincangan ramai," jelasnya.
Saat namanya populer, ratusan warga Jombang bahkan luar daerah datang ke rumahnya untuk berobat. Dengan sebuah batu yang dipegangnya kemudian dicelupkan ke air, lalu air itu diminum mereka yang sakit diyakini bisa menyembuhkan penyakit si pasien.
Tapi ketenaran Ponari hanya sesaat. Parahnya, tidak diikuti pula dengan prestasi belajar yang baik hingga akhirnya dia tinggal kelas dan tetap menggunakan seragam SD.
Menurut Subati, saat ini tren dukun cilik Ponari sudah meredup. Tak ada lagi warga yang berbondong-bondong ke rumahnya seperti pada tahun 2009 silam.
"Saya dengar sih begitu, udah gak ada lagi yang berobat. Sudah sepi," ungkapnya.