Tak Sediakan Snack, Ketua KPU Palembang Diteriaki saat Pleno Hitung Suara
Rapat dipimpin langsung Ketua KPU Palembang Eftiyani didampingi komisioner, anggota Bawaslu, saksi-saksi masing-masing kandidat dan perwakilan pemerintah setempat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu serentak 2019 tingkat kota mulai Selasa (30/4). Ratusan polisi dan TNI diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Rapat dipimpin langsung Ketua KPU Palembang Eftiyani didampingi komisioner, anggota Bawaslu, saksi-saksi masing-masing kandidat dan perwakilan pemerintah setempat. Rapat pleno itu diwarnai teriakan oleh salah seorang undangan yang hadir.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Peristiwa itu terjadi saat Ketua KPU Palembang Eftiyani menunda perhitungan selama sepuluh menit untuk memberikan waktu sekretariat menyiapkan kotak suara. Sambil menunggu kotak suara lengkap, Eftiyani mempersilakan undangan menyantap makanan ringan yang disediakan.
"Mana snacknya? Mana snacknya?" teriak salah seorang pengunjung.
Mata komisioner dan undangan pun lantas tertuju ke sumber suara. Meski jadi bahan perhatian, orang kembali berteriak "Kamu (saja) yang makan, kami katek (tidak ada)," sambungnya.
Seolah-olah tidak terjadi apa-apa, undangan yang duduk di barisan depan tetap menyantap makanan ringan.
Tak lama, staf KPU Palembang membawa plastik putih berisi kotak roti dan memberikan kepada undangan yang protes tersebut dan beberapa orang di sekitarnya.
"Nah, kami dak (tidak) dapat, caknyo (kayaknya) teriak dulu baru dikasih," celoteh undangan lain.
Hingga berita ini diturunkan, rekapitulasi suara masih berlangsung. Dari dua kecamatan yang dihitung, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno masih unggul.
Baca juga:
KPU soal BPN Ngaku Temukan Ribuan Salah Input: Lapor ke Kita, Mana Datanya?
Gerindra Laporkan Dana Kampanye Rp 134,7 miliar
Ombudsman RI Berikan Penghormatan Bagi Pejuang Demokrasi
Satu Lagi Anggota KPPS di Palembang Meninggal