Tak sengaja kencingi handuk, bocah SD dianiaya ayah teman main
Tak sengaja kencingi handuk, bocah SD dianiaya ayah teman main. Handuk tersebut diletakkan sedikit tersembunyi sehingga Syarif tak mengetahui keberadaannya.
Hanya lantaran handuk anaknya kena air kencing, JB (50) naik pitam hingga menganiaya teman sepermainan anaknya, Syarif Hidayat Ratullah (10). Tak terima, bocah kelas V SD tersebut mengadu ke polisi.
Didampingi ibunya, Syarif mengaku tak sengaja mengencingi handuk temannya saat mandi di sungai tak jauh dari rumahnya di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (24/10) sore. Handuk tersebut diletakkan sedikit tersembunyi sehingga Syarif tak mengetahui keberadaannya.
"Kami lagi mandi bareng, tak tahu waktu saya kencing kena handuknya. Saya sudah minta maaf, dia (anak terlapor) ngadu ke bapaknya," ungkap Syarif saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (26/10).
Tak lama, terlapor mendatangi korban yang masih bermain-main di sungai. Tanpa ampun, terlapor menganiaya korban. Rambutnya dijambak dan beberapa kali wajah bocah SD tersebut ditampar terlapor.
"Saya dipukul-pukul, banyak yang lihat. Teman saya juga ada di sana," ujarnya.
Sementara ibu korban, Trisna Wati (44) mengaku tak terima anaknya diperlakukan kasar oleh tetangganya. Menurut dia, sikap tersebut tak semestinya terjadi lantaran korban dan temannya masih anak-anak.
"Jangan ikut campurlah, mereka kan masih anak-anak. Masa cuma karena handuk kena kencing, tak sengaja lagi, dipukul gitu. Saya tak terima," kata Trisna.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban sudah diterima dan selanjutnya akan segera ditindaklanjuti Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Laporan kita masukkan pasal penganiayaan. Terlapor segera kita periksa," tukasnya.