Taksinya dihancurkan sesama sopir, Agustin lapor polisi
Agustin jadi korban aksi sesamanya yang melakukan sweeping pada sopir taksi lain yang tidak ikut berdemo.
Dengan mengendarai taksi berlabel Surya Gading No Polisi B 1705 CX, Agustin menyambangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3). Kaca bagian belakang taksinya pecah karena terkena lemparan batu. Bahkan batu tersebut masih tersangkut di kaca. Spion bagian kiri hancur, kaca bagian depan kanan juga pecah.
Agustin jadi korban aksi sesamanya yang melakukan sweeping pada sopir taksi lain yang tidak ikut berdemo.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
Agustin menceritakan, kejadian bermula ketika dia baru saja mengantarkan penumpang dari Kuningan menuju Casablanca. "Saya tidak ikut demo, lagi antar penumpang. Tiba-tiba mereka langsung mengepung dan memecahkan kaca mobil saya," ujar Agustin di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3).
Tidak hanya taksi miliknya yang jadi korban. Taksi lain yang berada di depan dan belakangnya juga jadi pelampiasan sopir taksi yang berdemo. Beruntung, mereka bisa segera tancap gas.
"Saya berjalan bareng Blue Bird, dia di depan, saya di belakang. (Sama-sama masih operasi). Kaca langsung dipecahkan, mereka juga melempar batu, kayaknya taksi itu juga kena, tapi dia di depan saya langsung lari, sedangkan saya dikepung," ujarnya.
Agustin juga sempat diminta agar tak melintas ke kawasan tersebut jika tidak ikut demo. "Ada banyak ratusan (pelaku), katanya kalau enggak ikut demo jangan ke sini," ujarnya.
"Mereka enggak tanya-tanya langsung dilempar saja," tambahnya.
Agustin menyayangkan aksi sesamanya yang bertindak anarkis. Dia juga heran karena tidak ada aparat kepolisian saat kejadian itu.
"Tidak ada aparat sama sekali, makanya saya ini sekalian melapor dan menunggu orang kantor ke sini," ucapnya.
(mdk/noe)