Takut Terpapar Covid-19, Sejumlah Warga Tutup Akses ke RSD GOR GBT Surabaya
"Alasan mereka takut ketularan dan lain lain. Nanti malam akan kami sosialisasi ke warga,"
Sejumlah warga menutup akses menuju Rumah Sakit Darurat GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jatim, Jumat, karena khawatir tertular COVID-19.
Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo saat dikonfirmasi wartawan membenarkan, sejumlah warga Jawar, Kelurahan Sumberejo menutup akses RS Darurat GOR Indoor GBT yang semula direncanakan mulai beroperasi pada hari Jumat ini.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Alasan mereka takut ketularan dan lain lain. Nanti malam akan kami sosialisasi ke warga," kata Tranggono seperti dilansir Antara, Jumat (23/7).
Saat ditanya apakah tidak ada sosialisasi dari Pemkot Surabaya kepada warga perihal pengalihan fungsi GOR Indoor GBT untuk rumah sakit darurat, Tranggono menjelaskan, bahwa pengurus Rukun Warga (RW) setempat sudah dikabari soal itu. Hanya saja, pihak RW tidak bisa menjelaskan kepada warga.
"Kami mengumpulkan orang banyak kesulitan karena situasi seperti ini. Nanti tokoh-tokohnya akan kami kumpulkan lagi," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat kunjungannya ke RS Darurat GOR Indoor GBT yang berkapasitas 225 tempat tidur pada Kamis (22/7) mengatakan, dipilihnya hari Jumat karena hari itu merupakan yang terbaik.
"Diawali niat yang baik semoga segera berakhir COVID-19 di Kota Surabaya," kata Eri.
Saat kunjungannya tersebut, Wali Kota Eri mengecek bagian dalam ruangan, mulai dari tempat tidur dalam GOR, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) hingga toilet. Bahkan, di sela-sela pengecekannya itu, Eri juga memastikan kondisi tempat tidur termasuk ketersediaan hand sanitizer di kaki tempat tidur, demi memberikan kenyamanan pasien COVID-19.
Eri menjelaskan, untuk RS Darurat GOR Indoor GBT itu, rencananya diambil dari pasien RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di wilayah Surabaya barat. Sebab, kata dia, saat ini jumlah pasien yang berada di RS BDH itu penuh.
Baca juga:
Ketua DPR Minta Anggaran Covid-19 juga Digunakan untuk Perlindungan Anak saat Pandemi
Dampak Lockdown di Korea Utara, Kemlu Pulangkan Dubes dan Diplomat RI
6 Pejabat Sumbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Polisi Soal Seruan Aksi Tolak PPKM: Jangan Bikin Angka Covid Naik, Kasihan Rakyat
Wagub DKI soal 1.214 Orang Meninggal Saat Isoman: Itu Data Sejak Januari 2021