Tampung pengungsi dari Bali, Kemensos buka posko di Lombok
Kementerian Sosial mendirikan posko untuk menampung gelombang kedatangan pengungsi erupsi Gunung Agung dari Bali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Posko yang beroperasi selama 24 jam tersebut dibangun di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.
Kementerian Sosial mendirikan posko untuk menampung gelombang kedatangan pengungsi erupsi Gunung Agung dari Bali ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Posko yang beroperasi selama 24 jam tersebut dibangun di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.
"Posko ini dijaga Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mendata pengungsi asal Bali yang datang ke Lombok lewat jalur laut menggunakan kapal ferry," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Selasa (28/11).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana proses terbentuknya petir saat erupsi gunung berapi? “Explosive dengan kecepatan tinggi, maka yang tadinya senyawa a dan b akan putus menjadi a plus dan b minus, atau dalam konteks yang lebih kecil skala atom. Adanya tekanan yang tinggi itu, elektron-elektron tersebut dipaksa keluar, sehingga menjadi elektron bebas," ungkapnya. Mirzam menambahkan, elektron bebas menjadi cikal bakal utama terbentuknya petir. Partikel-partikel yang terlontar dengan kecepatan tinggi bergesekan satu sama lain yang akhirnya menghasilnya muatan listrik.
Pelabuhan Lembar melayani penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai (Bali). Dengan jarak 38 mil laut, penyeberangan yang melewati Selat Lombok ini memakan waktu sekitar 4-6 jam.
Khofifah mengatakan, pengungsi dari Bali yang datang ke Lombok umumnya hendak menuju ke rumah sanak saudara. Mereka memilih meninggalkan Bali dan menunggu kondisi Gunung Agung Kondusif.
Data Selasa (28/11), sejak Gunung Agung naik status dari siaga menjadi awas, jumlah pengungsi yang terdata mencapai 38.678 jiwa yang tersebar 225 titik pengungsian.
Untuk mengurai kepanikan, Khofifah mengimbau masyarakat tidak mudah percaya kabar yang beredar di media sosial. Masyarakat bisa mencari kebenaran informasi perkembangan kebencanaan melalui posko resmi Gunung Agung maupun pemberitaan di media-media terpercaya.
"Masyarakat harus tetap tenang namun waspada. Jangan mendekati zona merah bencana," imbuhnya.
Khofifah menjamin cadangan beras pemerintah (CBP) cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi Gunung Agung termasuk pengungsi terdampak dari banjir maupun longsor. Pemerintah saat ini memiliki CBP sebanyak 278 ribu ton beras. Khusus Bali, sebanyak 11 dapur umum lapangan disiapkan di tujuh Kabupaten/Kota masing-masing Tabanan, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Bangli.
"Saat ini penanganan pengungsi dipimpin langsung Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Margowiyono," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Tagana NTB, Amran (38) mengatakan posko 24 jam tersebut didirikan tidak cuma sekedar melakukan pendataan, namun juga menampung sementara pengungsi sebelum akhirnya berpindah ke rumah kerabat mereka.
"Sejak hari Minggu, (26/11) Posko ini didirikan. Yang berjaga adalah Tagana asal Lombok secara bergantian," ucapnya.
Amran mengatakan, posko tersebut menyediakan permakanan bagi para pengungsi yang berdatangan. Kepada para pengungsi juga dibagikan masker guna mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat guyuran abu vulkanik Gunung Agung.
Baca juga:
Jokowi: Jangan sampai ada korban letusan Gunung Agung
Sebagian warga masih nekat beraktivitas di zona merah Gunung Agung
Bandara I Gusti Ngurah Rai masih ditutup, 430 penerbangan dibatalkan
Diperpanjang, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sampai Kamis 30 November
Lion Air Grup berikan refund tiket 100% untuk penumpang dari & ke Denpasar