Tanah bergerak, 17 rumah warga di Karawang nyaris ambruk
Warga memilih bertahan meski diselimuti kecemasan, sebab belum ada penanganan dari pemerintah daerah setempat.
Sedikitnya 17 rumah warga di Desa Sukaharja, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat terancam ambruk, setelah tanah di areal permukiman itu ambles sejak Rabu (2/3).
Rumah warga mengalami retak di bagian dinding dan lantai, dengan rekahan lebih dari 30 sentimeter. Selain itu kondisi tiang rumah juga terancam ambruk seiring dengan terjadinya pergerakan tanah.
Iis (35) salah seorang warga menyebutkan kondisi itu terjadi setelah hujan terus mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir, sehingga mengakibatkan tanah labil dan ambles.
"Untuk saat ini kami warga masih bertahan, kami tidak memiliki tempat untuk mengungsi," kata Iis, Kamis (3/3).
Ditambahkan Iis, belum ada upaya apapun dari Pemerintah Daerah Karawang. Warga di sana saat ini berharap agar direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Saya khawatir kalau rumah yang kami tempati ambruk dan memakan korban jiwa, tapi belum ada upaya apapun dari pemerintah," Imbuh Iis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Asip Suhendar menuturkan, ada 17 rumah warga mengalami rusak berat.
"Kami masih melakukan pendataan, selanjutnya warga yang rumahnya rusak akan direlokasi untuk sementara. Pasalnya kondisi curah hujan relatif tinggi," katanya.