Tangan Seorang Mahasiswa Korban Begal di Makassar Cacat Seumur Hidup
Imran adalah mahasiswa semester III Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM) asal Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, Sulsel. Senin (26/11) dini hari lalu, dia menjadi korban begal yang membuat pergelangan tangan kirinya putus saat menangkis serangan parang pelaku yang bermaksud mengambil ponselnya.
Imran (19), dinyatakan cacat seumur hidup. Tim medis di Rumah Sakit Awal Bros tempatnya dirawat menyampaikan pergelangan tangan kirinya yang putus akibat ditebas begal pakai parang tidak bisa lagi disambung.
Imran adalah mahasiswa semester III Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM) asal Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, Sulsel. Senin (26/11) dini hari lalu, dia menjadi korban begal yang membuat pergelangan tangan kirinya putus saat menangkis serangan parang pelaku yang bermaksud mengambil ponselnya.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa motor NMAX bisa boros bensin? Salah satu penyebab Yamaha Nmax menjadi boros adalah penggunaannya yang hanya jarak pendek dan terlalu pelan.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
Serma Sumarto, paman korban Imran mengatakan, kondisi keponakannya terus membaik. Pergelangan tangan kiri keponakannya yang duduk di bangku SMA tinggal di rumah pamannya, di Jalan Sepakat, Makassar, baru saja dioperasi untuk menghindari infeksi.
"Kurang lebih 3 sentimeter di atas lengan yang putus itu dipotong untuk menghindari infeksi. Keputusan medis bahwa potongan tangan tidak bisa disambung lagi karena sudah tidak berfungsi lantaran ada keterlambatan atau jeda waktu pascakejadian. Yah sudah buntung, cacat seumur hidup," kata Serma Sumarto, paman korban yang berdinas di Kodam XIV/Hasanuddin.
Dia bercerita, kejadian nahas yang dialami keponakannya itu, anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Fatur dan Ida berawal saat usai kerjakan tugas di kampus ATIM, Minggu malam. Karena lonceng telah menunjukkan pukul 23.30 WITA, Imran keponakannya itu tidak kembali ke rumah dan bermaksud menginap di rumah temannya yang masih sepupu di Jalan Datuk Ri Bandang.
"Imran kemudian menunggu di depan setelah menelpon untuk dibukakan pintu pagar. Saat itulah dua pelaku begal datang, menghunuskan parang minta ponsel. Sempat lari dan menghindari tebasan parang namun saat tebasan kedua kalinya oleh pelaku, Imran menangkis dan tangannya putus," kata Serma Sumarto.
Diketahui, dua pelaku utama yakni Aco alias Pengkong dan Firman alias Emmang berhasil diringkus polisi gabungan dari tim Jatanras Polrestabes Makassar dan tim Resmob Polda Sulsel, Rabu (28/11) malam. Juga ditangkap tiga pelaku lainnya yang berperan sebagai penadah ponsel hasil begal, penyedia motor dan sebilah parang yang digunakan Aco dan Firman. Ketiga pelaku itu adalah Enal, Irman dan Fataulla.
Baca juga:
Tangan Mahasiswa di Makassar Ditebas Begal, Polisi Bekuk 2 Pelaku
Polisi Ancam Tembak Mati 5 Buronan Pembunuh Siswa MTs yang Gagalkan Curanmor
Berdalih Orang Tua Lambat Kirim Uang, Mahasiswa di Kupang Curi 5 Motor di Kampus
Pelaku Begal Mahasiswi di Bandung Terancam Hukuman Mati
Tangan Seorang Mahasiswa Putus saat Tangkis Sabetan Parang Begal
Wagino Ditangkap Usai Begal Pemotor di Rokan Hilir
Pembunuh Siswa MTs yang Gagalkan Aksi Curanmor Tewas Ditembak Polisi