Tangerang ingin buat makanan khas agar ramai didatangi wisatawan
Pemkot Tangerang juga akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) ke taman kota.
Pemerintah Kota Tangerang akan memaksimalkan fungsi taman kota agar tidak hanya menjadi area ruang terbuka hijau (RTH), tetapi juga sebagai pusat jajanan masyarakat. Untuk itu, Pemkot akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) ke taman kota.
"Nanti kita berencana kalau siang hari taman bisa dijadikan sebagai pujasera," jelas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (11/1).
Arief menyatakan, rencananya tersebut juga bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.
"Karena orang sudah jenuh pergi ke Bandung macet, ke puncak pun juga macet, ini kesempatan kita tapi persoalannyakan kita belum punya ciri khas jajanan Tangerang. Makanya saya juga instruksikan Dinas Indagkop untuk membina masyarakat membuat oleh-oleh khas Tangerang," paparnya.
Arief juga menambahkan, nantinya pedagang kaki lima juga bisa berjualan di taman kota. "Dari pada semerawut nanti kita kasih tempat mereka," katanya.
Hal itu, menurut Arief, juga bisa mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan di Kota Tangerang.
"Sebenarnya kita sudah pernah melakukannya di taman laksa, PKL kalau dikasih tempat mereka juga akan merawat sendiri," pungkasnya.