Tanggapan Istana soal lawatan rombongan anggota DPR ke AS
Ketika ditanya apakah untuk anggota keluarga apa juga diperbolehkan ikut kunjungan, Pratikno menjawab dengan normatif.
Pihak Istana angkat bicara terkait polemik lawatan rombongan anggota DPR ke Amerika Serikat (AS). Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, jika presiden melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, rombongan delegasi yang dibawanya amat dibatasi.
"Jadi selama ini, ketika kami masuk di Setneg, kita lakukan perampingan luar biasa pada tim advance dan rombongan delegasi juga sangat terbatas, kecuali wartawan. Tim advance keluar negeri kita cut hampir separuh dibandingkan tradisi yang ada selama ini," kata Pratikno di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (8/9).
Pratikno menjelaskan, format rombongan yang dibawa presiden ketika kunjungan kerja ke luar negeri dimulai dengan tujuan kunjungan. Kemudian fungsi-fungsi apa yang harus dilakukan.
"Maka dari itu, personel siapa yang perlu dilakukan," jelasnya.
Pratikno mencontohkan, misalnya presiden akan kunjungan ke Timur Tengah. Yang mana misinya lebih banyak mengenai hal ekonomi hubungan bilateral kedua negara.
"Makanya anggota kabinet yang terlibat spesifik terkait ekonomi," ucapnya.
Ketika ditanya apakah untuk anggota keluarga apa juga diperbolehkan ikut kunjungan, Pratikno menjawab dengan normatif. "Ya itu ada aturannya begitu. Saya kira begitu. Setelah sidang kabinet ya," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, kunjungan kerja delegasi DPR RI ke Amerika Serikat dalam rangka mengikuti sidang PBB menuai kecaman. Hal ini menjadi sorotan karena Ketua DPR Setya Novanto beserta Wakil Fadli Zon hadir di kampanye bakal capres Amerika Donald Trump.
Kecaman terjadi tidak hanya sampai di situ. Bahkan anggota DPR diketahui membawa keluarga dalam rombongan ke negeri Paman Sam tersebut.
Fadli Zon sendiri menyatakan bahwa sebetulnya kunker membawa keluarga tak perlu dipersoalkan. Selama hal itu menggunakan uang sendiri, bukan APBN. Dia justru meminta bandingkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja serupa.
"Presiden malah bawa istri dan anak-anaknya pada kunjungan resmi juga," kata Fadli dalam pesan singkat, Selasa (8/9).
Baca juga:
Muncul petisi desak Setya Novanto dan Fadli Zon mundur
Bertemu Donald Trump, Setya Novanto merasa tak melanggar kode etik
Akankah Setya-Fadli terjungkal dari pucuk pimpinan DPR karena Trump?
Ruhut sebut sudah seharusnya ketua DPR diserahkan ke PDIP
4 Fakta tulisan Ahok soal kelakuan anggota DPR kunker ke luar negeri
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.