Tanggapan Jokowi Diberi Gelar Bapak Pembangunan Desa
Jokowi menuturkan bahwa keberhasilan pemerintah pusat dalam mengendalikan kasus Covid-19, tak terlepas dari peran para kepala desa.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal gelar 'Bapak Pembangunan Desa' yang diberikan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Jokowi menyebut gelar itu lebih layak diberikan kepada pemerintah desa.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Pembukaan Silaturahmi Nasional APDESI Tahun 2022 di Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022). Dalam kesempatan ini, hadir para kepala desa dan perangkat desa.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Tadi yang disampaikan mengenai bapak pembangunan desa, yang layak itu Bapak/ Ibu semuanya, bukan saya," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/3/2022).
Dia mengatakan para kepala desa dan perangkatnya telah bekerja keras membangun desa sehingga layak diberikan gelar itu. Sementara itu, Jokowi mengaku dirinya hanya sebagai pengambil kebijakan.
"Karena yang membangun desa itu Bapak/Ibu semuanya, yang bekerja keras membangun desa Bapak/Ibu semuanya. Saya itu bagian policy di atas. Jadi Bapak Pembangunan-nya itu Bapak/Ibu semuanya," jelasnya.
Jokowi menuturkan bahwa keberhasilan pemerintah pusat dalam mengendalikan kasus Covid-19, tak terlepas dari peran para kepala desa. Dia menyampaikan kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini berada di angka 2.700, menurun drastis dibandingkan saat puncak varian Omicron yang mencapai 64.700.
"Ini juga berkat kerja keras Bapak Ibu semuanya, dalam memberitahu masyarakat dalam menganjurkan masyarakat untuk vaksinasi, untuk memakai masker untuk menjaga jarak untuk cuci tangan," kata Jokowi.
Menurut dia, negara-negara lain berfokus menangani Covid-19 di rumah sakit. Sedangkan penanganan Covid-19 di Indonesia, dilakukan dari jajaran pemerintah pusat hingga tingkat paling bawah.
"Peran Bapak/Ibu sekalian ini yang tidak ada di negara-negara lain. Enggak ada di negara lain, enggak ada. Mereka terkonsentrasi penyelesaiannya di Rumah Sakit, kita ini tidak. Gotong-royong sampai ke jajaran yang paling bawah," tuturnya.
Selain itu, kata Jokowi, pemerintah desa juya telah bekerja keras membangun infrastruktur di desa. Mulai dari, jalan desa, embung untuk irigasi, hingga membangun jembatan.
"Semuanya jelas kongkrit fisik ada. Ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di desa maupun nanti di agregatkan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Pesan ke APDESI: Saya Titip Kalau Bangun Fisik Pakai Bahan Material dari Desa
Jokowi: Sepanjang Republik Ini Berdiri, Belum Pernah Desa Diberi Anggaran Rp468 T
Jokowi Perintahkan Mendagri Ubah Gaji Kepala Desa Jadi Setiap Bulan
Jokowi Tegur Mendagri Tito karena Kepala Desa Ribet Urus Laporan SPJ
Nawacita adalah 9 Agenda Prioritas Pemerintah Jokowi-JK, Ini Penjelasannya
Megawati Bicara soal Pemilu 2024: Pak Jokowi Sampai Ngamuk, Jangan Dimainkan Dong
Rizal Ramli Nilai G20 Ujian Kepemimpinan Jokowi Hadapi Konflik Rusia-Ukraina