Tangis Haru Mewarnai Pengumuman Kelulusan 325 Calon Taruna Taruni Akpol Polri 2024
Panitia melakukan perangkingan dengan menggabungkan catar reguler, rekrutmen proaktif dan kuota.
Tangis haru mewarnai pengumuman seleksi di tingkat pusat sampai akhir calon taruna Akademi Kepolisian (catar Akpol) yang digelar di Auditoriun Cendikia, Akpol, Jawa Tengah (Jateng).
- Tak Ada Putra Daerah Lolos Tes, Seleksi Calon Taruna Akpol di NTT Panen Protes
- Taruna Akpol Bikin Kapolres Kaget, Tangannya Penuh Luka karena Mencuci
- Saat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
- Jelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'
Nampak suasana haru menyelimuti para catar akpol, di mana dari total 490 calon, Tim Seleksi Polri telah mengumumkan 325 orang yang lulus terpilih, terdiri dari 284 calon taruna dan 41 calon taruni.
"Dari jumlah 490 sampai dengan tes akhir ini, tahun ini kita akan menerima 325 taruna dan taruni. Dari 325, 284 adalah taruna dan 41 adalah taruni," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keteranganya.
Dedi mengatakan panitia melakukan perangkingan dengan menggabungkan catar reguler, rekrutmen proaktif (rekpro) dan kuota.
Kemudian panitia memilih catar dengan nilai yang paling tinggi dan sesuai kuota masing-masing Polda.
"Yang menentukan kelulusan diri kalian sendiri, bukan orang lain. Kalian berjuang sendiri, kalian bisa mengukur kemampuan sendiri, dan kalian bisa melaporkan pada bapak dan ibu kalian. Ini hasil murni, jerih payah dan kerja keras para calon taruna dan taruni," tegas Irjen Dedi.
Sidang akhir seleksi tingkat pusat taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dimulai pukul 15.00 WIB. Sidang dipimpin Irjen Dedi Prasetyo.
Dari lokasi nampak Jenderal Bintang Dua Polri itu didampingi Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar memasuki auditorium. Ketiganya lalu duduk di muka auditorium.
"Rekrutmen tahun ini memang agak sedikit beda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya kita punya waktu 30 hari (proses seleksi) di tingkat pusat. Tahun ini kita hanya punya waktu 21 hari karena kegiatan di Polri padat," kata Dedi.
Sidang akhir seleksi tingkat pusat taruna dan taruni Akpol 2024 turut diikuti sebanyak 490 calon taruna.
Mereka telah menjalani karantina selama 21 hari untuk serangkaian tes dan pemeriksaan yang dilaksanakan panitia.
Tes itu meliputi pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian. Kemudian juga uji kesamaptaan jasmani dan antropometri, hingga pemeriksaan penampilan.