Tangis keluarga pecah sambut jenazah Juanita di persemayaman

Yoefong mengatakan korban selama ini dikenal baik di kalangan kerabatnya. "Dia pergi tidak bilang saya."

Salah satu jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu (28/12) berlabel B016 atas nama Juanita Limantara (30) warga Pucang Timur 2/52 Surabaya disemayamkan di Tempat Persemayaman Adijasa Kota Surabaya, Minggu.
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah itu diantarkan.

Seperti dilansir Antara di Adijasa, sejumlah kerabat dekat Juanita tampak menangis saat ambulans menurunkan jenazah perempuan itu yang baru saja diidentifikasi di Polda Jatim di Tempat Persemayaman Adijasa.

Salah seorang kerabatnya, Yoefong mengatakan korban selama ini dikenal baik di kalangan kerabatnya. "Dia pergi tidak bilang saya. Terakhir ketemu setahun lalu pada saat pernikahannya," katanya.

Saat Yoefong ditanya lebih lanjut, sejumlah kerabatnya meminta Yoefang tidak memberikan pernyataan kepada media yang meliput di Adijasa. "Pak Fang, jangan banyak bicara," kata salah seorang keluarga dekat korban sambil emosi.

Salah seorang wartawan, Imam mengaku kecewa dengan sikap keluarga korban yang emosi saat diwawancarai korban. "Saya kecewa, kenapa harus marah-marah. Kami cuma minta keterangan kepada pihak keluarga, setelah itu sudah, kami akang pergi," ujarnya.

Sementara itu, satu jam sebelum kedatangan jenazah Juanita, satu jenazah yang sama korban jatuhnya Air Asia QZ8501, Jie Stevie Gunawan (10 Tahun) disemayamkan di ruang VIP Tempat Persemayaman Adijasa.

Jenazah Steven warga Kupang Indah 21/29 disemayamkan bersama jenazah korban Air Asia yakni ibunya sendiri The Meiji Tjejakusuma yang terlebih dahulu telah disemayamkan pada Sabtu (3/1).

The Meiji Thejakusuma adalah merupakan pemilik dari toko olahraga Planet One di Surabaya. Wanita berusia 45 tahun ini berangkat ke Singapura bersama enam anggota keluarganya yakni ibu The Meiji Thejakusuma, yakni Jo Indri (80 tahun), suami Jie Charliy Gunawan (48 tahun), ketiga anaknya yakni Jie Stephanie Gunawan (28 tahun), Jie Steven Gunawan (19 tahun), Jie Stevie Gunawan (10 tahun) serta calon menantu Christanto Leoma Utama (20 tahun).

Dari ketujuh anggota keluarga ini baru The Meiji Thejakusuma dan anaknya Stevie yang sudah ditemukan.