Tangkapan nelayan berkurang, harga ikan di pelelangan Makassar naik
Tangkapan nelayan berkurang, harga ikan di pelelangan Makassar naik. Kenaikan ikan bisa mencapai 50 persen. Kurangnya tangkapan ikan lantaran cuaca buruk.
Suplai ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Makassar, Kecamatan Ujung Tanah, berkurang. Nelayan yang biasanya menyuplai berbagai jenis ikan sehari sebanyak 2 ton, kini hanya 1 ton. Dengan sendirinya harga ikan pun melonjak hingga 50 persen.
"Misalnya ikan katamba yang tadinya satu keranjang seberat kurang lebih 6 kg itu yang per ekornya kira-kira selebar tiga jari itu Rp 100 ribu, kini menjadi Rp 150 ribu. Ikan baronang yang tadinya Rp 150 ribu per keranjang naik menjadi Rp 200 ribu," kata Haerul (32), salah seorang penjual ikan yang ditemui di PPI Paotere Selasa pagi ini, (31/1).
Haerul menjual setiap harinya mulai pukul 05.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA. Biasanya jika kondisi normal, pendapatan kotor bisa mencapai Rp 20 juta per hari kini turun menjadi Rp 10 juta.
Ikan-ikan berkurang akibat nelayan kurang yang turun melaut karena faktor cuaca buruk. Kurangnya ikan ini terjadi sejak awal Januari hingga sekarang. Rata-rata ikan yang masuk ke PPI Paotere ini berasal dari perairan Kabupaten Pangkep, Sinjai dan Bulukumba. Juga ada yang dari Kalimantan.
Berdasarkan pengalamannya menjual ikan sejak 10 tahun, kata Haerul, Januari ini adalah puncak musim kurang ikan yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari. Cuaca mulai teduh biasanya setelah masuk bulan Maret sehingga ikan akan mulai melimpah lagi.
Sementara itu, Nuraeni (49), pelaku usaha kecil abon ikan yang ditemui di rumah produksinya di Jalan Barukang III, Makassar mengaku produksinya ikut menurun.
"Saat ini bahan baku ikan sebanyak 100 kilogram saja sudah kesulitan padahal dulu pesan 1 ton pun cukup," kata Nuraeni.