Tani dan Ternak Jadi Program Andalan Kades Pempatan
Sejumlah program kerja dilakukan, seperti membuat pasar, membuka pengelolaan daging sapi, hingga menggunakan lahan hutan yang gundul menjadi hutan kemitraan. Tentu saja dengan izin kementerian terkait
Sudah tiga tahun I Nengah Suta menjabat sebagai Kepala Desa Pempatan, Bali. Sebagai Kepala Desa, I Nengah punya program andalan untuk memajukan perekonomian desa yang ia pimpin. Program yang diunggulkan yakni di bidang tani dan ternak, karena warga di Desa Pempatan memiliki kategori masyarakat petani dan peternak.
Kades I Nengah menceritakan, wilayah Desa Pempatan berdampingan dengan hutan. Saat satu tahun I Nengah menjabat sebagai kades, Desa Pempatan masih tergolong desa tertinggal.
-
Kapan Merdeka Award 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan bergengsi, Merdeka Awards 2024, kembali digelar pada Kamis, 19 September 2024, di Auditorium SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Di mana Merdeka Award 2024 digelar? Ajang penghargaan bergengsi, Merdeka Awards 2024, kembali digelar pada Kamis, 19 September 2024, di Auditorium SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Di mana Merdeka Awards 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan Merdeka Awards 2024 kembali digelar pada Kamis (19/9) di SCTV Tower, Jakarta Pusat.
-
Kapan Gubernur Sulut menerima penghargaan Merdeka Awards? Merdeka Awards diserahkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sulut di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
-
Kapan Merdeka Awards 2024 diselenggarakan? Ajang penghargaan Merdeka Awards 2024 kembali digelar pada Kamis (19/9) di SCTV Tower, Jakarta Pusat.
Kemudian dua tahun ia menjabat, Desa Pempatan berhasil masuk dalam kategori desa maju.
Sejumlah program kerja dilakukan, seperti membuat pasar, membuka pengelolaan daging sapi, hingga menggunakan lahan hutan yang gundul menjadi hutan kemitraan. Tentu saja dengan izin kementerian terkait.
"Di sana kita membangun pasar itu pun buat pabrik hutan itu karena punya potensi sapi untuk desa pempatan punya sapi, kita pengajuan ke nasional itu pembangunan pabrik pengolahan sapi yang dikelola oleh BumDes," kata I Nengah.
I Nengah menjelaskan pabrik pengelolaan daging sapi sudah mulai dikenal hingga beberapa kabupaten di Bali. Dia menargetkan hasil pengelolaan daging sapi bisa mencakup hingga pasar nasional.
"Hasil daripada kegiatan pemberdayaa olahan daging sapi, kita sudah mencakup beberapa kabupaten di bali. Di satu tahun pertama, itu target ke depan kita masuk nasional pasarannya," kata I Nengah.
I Nengah sangat bersyukur dengan kemajuan desa yang dipimpinnya. Tak hanya itu saja, I Nengah juga sangat bangga dengan masyarakat di Desa Pempatan, karena mampu bekerja sama hingga bisa menjadi desa maju dan mandiri.
"Syukur sampai hari ini, itu hasil madu berbuah manis. untuk warga itu. pemasarannya termasuk level nasional, antar daerah sudah, sampai daerah Jawa, Jakarta pengirimnya. Tapi pengelohannya oleh kelompok-kelompok di masyarakat. Sudah gitu pasar rakyat sudah dibangun. dimana awalnya itu penduduk wilayah desa itu belanjanya jauh, sekarang di desa sendiri," kata I Nengah.
Baca juga:
Gerak Kades Serai Menjaga Kesehatan dan Ekonomi Warga di Pandemi Covid-19
Viral Warga Diusir dari Pantai Sanur, Dinas Pariwisata Tegaskan Tak Ada Private Beach
Mendagri Harap Vaksinasi Covid-19 Membuat Ekonomi Bali Hidup Lagi
Tak Bayar Denda Rp 1 Juta, WNA Pelanggar Prokes di Bali Terancam Deportasi
Tak Pakai Masker di Kuta Bali, 11 WNA Didenda Rp 1 Juta