Targetkan kuota haji 300 ribu, Indonesia incar jatah negara Afrika
Meski kuota Indonesia paling banyak sedunia, namun masih terjadi antrean panjang dalam daftar tunggu. Rata-rata daftar tunggu 10-20 tahun. Bahkan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, waktu tunggunya sekitar 35 tahun.
Kuota jemaah haji Indonesia tahun 2017 kembali normal menjadi 211 ribu. Bahkan, setelah Presiden Joko Widodo melakukan lobi khusus kepada pemerintah Arab Saudi, kuota ditambah 10 ribu. Sehingga total kuota tahun ini sebanyak 221 ribu.
Kuota tahun ini lebih banyak 52.200 jika dibanding empat tahun terakhir yang hanya 168.800. Sebab, sebelumnya ada pemotongan kuota sebesar 20 persen.
Meski kuota Indonesia paling banyak sedunia, namun masih terjadi antrean panjang dalam daftar tunggu. Rata-rata daftar tunggu 10-20 tahun. Bahkan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, waktu tunggunya sekitar 35 tahun.
Untuk mengurangi daftar tunggu yang begitu panjang, pemerintah Indonesia akan kembali melobi pemerintah Arab Saudi agar kuota haji kembali ditambah. Sebab, ada beberapa negara Afrika yang kuota hajinya tidak terpakai.
Menurut Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Indonesia tengah mengincar kuota haji negara-negara Afrika yang tak terpakai. Dia menargetkan bisa mendapatkan kuota haji tambahan sehingga kuota haji Indonesia bisa mencapai 300 ribu. Tahun ini total kuota haji Indonesia 221 ribu.
"Kami akan mintakan langsung kepada kerajaan. Skema kedua kita nego dengan negara anggota OKI untuk mengambil kuota yang tidak terpakai terutama di negara-negara Afrika. Dengan cara ini kita akan bisa menambah lagi kuota Indonesia," kata Agus usai melepas keberangkatan jemaah kloter satu Embarkasi Solo (SOC 01) di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (6/9).
Namun, penambahan kuota jika disetujui bukan tanpa persoalan. Di antaranya soal jumlah petugas haji Indonesia dan persoalan tenda dan toilet di Mina. Tahun ini, tenda di Mina menjadi sorotan serius pemerintah Indonesia karena jumlahnya terbatas. Akibatnya, banyak jemaah haji tidurnya desak-desakan di dalam tenda. Ditambah antrean panjang saat ke toilet karena jumlahnya terbatas.
Tenda di Mina dari tahun ke tahun selalu jadi pembahasan serius. Area Mina yang terbatas sulit membangun tenda-tenda baru. Karena itu, Indonesia mengusulkan agar ada peningkatan bangunan di Mina. Termasuk bangunan toilet.
Selain itu, penambahan kuota jemaah haji juga harus dibarengi dengan penambahan jumlah petugas. Sehingga, pelayanan kepada jemaah bisa berjalan maksimal.