Tatapan Kosong Rakijan Saat Rumahnya Ambruk Diduga Aktivitas Tambang Kaltim
Kini Rakijan menumpang di rumah yang berada di seberang jalan yang longsor. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya di sebuah bangsal. Karena retakan tanah, perlahan terus melebar, dia terpaksa mengungsi.
Rakijan (49), warga RT 09 poros Sangasanga-Muara Jawa, Kutai Kartanegara, hanya bisa menatap rumahnya yang kini amblas akibat longsor. Peristiwa itu benar-benar di luar dugaan.
Merdeka.com menyambangi lokasi kejadian. Jaraknya sekira 35 kilometer dari kota Samarinda. Badan jalan benar-benar putus. Enam rumah ambruk. Di dekat situ, seorang pria dengan baju hitam bergambar Presiden Pertama RI, Sukarno, berdiri mematung memandang rumah yang amblas. Pria itu bernama Rajikan. Ada banyak kenangan dalam rumah itu. Ikut tertimbun longsor.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
"Dulu, saya lama tinggal ngontrak di situ (sambil menunjuk ke arah rumah yang ambruk akibat longsor). Sekarang, rumahnya sudah hilang," kata Rakijan, mengawali perbincangan bersama merdeka.com, siang tadi.
Kini Rakijan menumpang di rumah yang berada di seberang jalan yang longsor. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya di sebuah bangsal. Karena retakan tanah, perlahan terus melebar, dia terpaksa mengungsi.
"Saya sudah kemasin barang-barang. Tapi mengungsi kemana, saya belum tahu. Sementara tinggal menumpang dulu. Ya, mau bagaimana lagi?" ungkapnya.
Rakijan ingat persis, dua hari sebelum longsor, hujan deras mengguyur. "Was-was juga sebenarnya. Itu aktivitas tambang dekat sekali dengan rumah. Rawan kalau tambang dekat rumah begitu," terangnya.
"Siang malam, alat berat tambang bekerja. Kalau malam, kita susah tidur. Ya itu tadi, kalau soal was-was itu pasti," sebutnya lagi.
Di lokasi siang ini tadi, ada terlihat bangunan rumah sudah posisi miring. Warga masih sempat mengeluarkan motor yang tersimpan di dalam, dan tilam serta beberapa perabot lain. Tapi yang jelas, rumah itu sudah tidak bisa ditinggali lagi, dan pemilik rumah pun memilih mengungsi.
Sejauh ini, belum ada alat berat yang mendekat di lokasi. Selain retakan tanah dan badan jalan terus melebar, juga dikhawatirkan mempercepat terjadinya longsor susulan.
"Kalau korban jiwa, tidak ada. Yang ada, kerugian materi. Sejauh ini perusahaan tambang PT ABN sudah cukup responsif. Kerugian materi belum bisa dikalkulasi," kata Ketua RT 09, Tukijo, dalam kesempatan yang sama.
Baca juga:
Ngeri, Begini Kerusakan Akibat Tanah Ambles di Kutai Kartanegara
Jalan Amblas dan Lima Rumah Ambruk di Kaltim Diduga Akibat Aktivitas Tambang
Lima Rumah Ambruk Usai Longsor di Kutai Kartanegara
Semua Korban Longsor Purwakarta Ditemukan, Total 4 Orang Tewas
3 Rumah di Purwakarta Diterjang Longsor, 2 Meninggal dan 5 Luka
Rumah Dibongkar, Warga Korban Tanah Longsor di Kalisari Tak Diberi Rusun