Teka-teki AirAsia QZ8501 dapat slot terbang hari Minggu
Indonesia Slot Committee mengaku belum mengetahui alasan mengapa AirAsia mengubah jadwal penerbangan.
Kepala Indonesia Slot Committee (IDSC) Hemi Pamuraharjo mengatakan AirAsia sebenarnya sudah mendapat slot untuk terbang di hari Minggu. Tetapi, AirAsia wajib mengantongi izin untuk terbang di slot tersebut.
"Slot itu beda dengan izin terbang. Slot itu salah satu syarat untuk dapat izin terbang. Tapi dalam hal ini AirAsia tersebut sudah memiliki slot untuk terbang Minggu," kata Hemi dalam jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Senin (5/1).
Hemi menerangkan slot dapat diberikan saja sesuai dengan kapasitas bandara dan kepadatan lalu lintas. Menurut dia, AirAsia bisa menggunakan slot hari Minggu jika memang memungkinkan.
Meski demikian, kata Hemi, penggunaan slot tersebut tidak bisa sembarangan. AirAsia maupun maskapai lain harus mengajukan permohonan izin penggunaan slot dalam waktu tiga hari sebelum jadwal penerbangan dijalankan.
"Disetujui atau ditolak akan diberikan dalam waktu tiga hari," ungkap dia.
Lebih lanjut, Hemi mengaku belum mengetahui alasan mengapa AirAsia mengubah jadwal penerbangan. "Itu masih dalam proses audit," terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menuding maskapai penerbangan Indonesia AirAsia telah melakukan pelanggaran izin penerbangan. Indikasi itu terlihat dari fakta jadwal terbang antara AirAsia berbeda dengan izin dari Kemenhub.
"Izin 1, 2, 4, 6 (Senin, Selasa, Kamis, Sabtu) kita keluarkan. Di lapangan itu 1, 3, 5, 7 (Senin, Rabu, Jumat, Minggu)," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo dalam jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Senin (5/1).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, J.A Barata membeberkan pelanggaran izin yang dilakukan pihak AirAsia. Pada surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura (PP) yang diberikan kepada Indonesia AirAsia hanya pada hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Namun pada pelaksanaannya penerbangan maskapai tersebut dilaksanakan di luar izin yang diberikan, yaitu antara lain pada hari Minggu," ujarnya di Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/1).
Baca juga:
Bos AirAsia tak merasa melanggar rute Surabaya-Singapura
Amerika keluarkan travel warning, Kapolri jawab Indonesia aman
Moeldoko siapkan 2 pesawat bawa keluarga AirAsia ke Pangkalanbun
AirAsia: Mesin pesawat Surabaya-Bandung mati secara otomatis
Pilot AirAsia dirampok dan terluka di Medan
Tim penyelam Rusia pakai kantor kecamatan untuk markas
Rute Surabaya-Singapura dibekukan, AirAsia sarankan via Jakarta
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.