Tekan Kasus Kematian Lansia, Pemerintah Koneksikan Data BPJS dan NAR Kemenkes
"Dalam ratas hari ini Presiden meminta agar risiko terhadap lansia yang belum divaksinasi dan memiliki komorbid untuk dapat ditekan semaksimal mungkin dengan penanganan yang baik," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (21/2).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya agar menekan angka kasus kematian akibat Covid-19. Khususnya, para lansia yang memiliki komorbid.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat rutin terkait evaluasi PPKM yang dilakukan secara virtual, Senin (21/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Dalam ratas hari ini Presiden meminta agar risiko terhadap lansia yang belum divaksinasi dan memiliki komorbid untuk dapat ditekan semaksimal mungkin dengan penanganan yang baik," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (21/2).
Pemerintah pun, kata Luhut, akan menekan angka kematian dan merespon lebih cepat kepada kelompok komorbid. Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi untuk melanjutkan arahan tersebut.
Salah satunya pemerintah akan melakukan respon cepat pada kelompok lansia dan komorbid dengan cara mengintegrasikan data antara BPJS Kesehatan dan data penambahan kasus di sistem New All Record (NAR) Kemenkes.
"Oleh karena itu tadi malam telah diputuskan untuk membangun cepat interkoneksi data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid, data penambahan kasus di NAR Kemenkes," ungkapnya.
Luhut menambahkan, dengan integrasi tersebut, maka jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah orang tersebut komorbid atau tidak. Kemudian respon tindakan bisa dilakukan secara cepat.
"Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah orang tersebut komorbid atau tidak, dan respon tindakan bisa dilakukan secara cepat," pungkasnya.
(mdk/rnd)