Menkominfo soal Pembangunan Pusat Data di Batam: Sedang dalam Kajian Mendalam
Pusat Data Nasional (PDN) di Batam dijadwalkan selesai dalam waktu 3 tahun di mulai tahun ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah sedang melakukan kajian penting terkait keamanan dan lingkungan untuk lokasi Pusat Data Nasional (PDN) di Batam.
"Banyak persiapan yang perlu dilakukan agar lancar, terutama di Batam," jelas Menkominfo, Senin (30/9).
-
Kenapa Telkom membangun Hyperscale Data Center di Batam? Indonesia merupakan salah satu pasar data center dengan potensi permintaan paling besar di ASEAN. Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Dimana PDNS berada? Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware dan berdampak pada 210 instansi pusat maupun daerah di Indonesia.
-
Dimana Data Desa Presisi dibahas di Kalimantan Timur? Kegiatan yang digelar di The Royal Suite Hotel Balikpapan pada Senin (29/1) ini dihadiri puluhan peserta.
-
Siapa yang membangun Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi “Singapura“-nya Indonesia. Agar cita-cita itu tercapai, pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau dikenal dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
-
Apa yang bocor dari Pusat Data Nasional? “Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)“ tulisnya.
-
Apa yang menjadi topik utama Rapat Koordinasi Diskominfo se-NTB? Rakor Kominfotik se-NTB itu menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam berbagi informasi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis pada masa setahun ke depan.
Selain itu, Wakil Menkominfo Nezar Patria menyatakan bahwa peninjauan untuk pembangunan PDN di Batam dilakukan untuk mempercepat proses yang sedang berlangsung. Ia menjelaskan bahwa pembangunan PDN Batam saat ini masih dalam tahap awal.
"Ini baru permulaan, lahan di Batam masih kosong. Targetnya, pembangunan ini akan selesai dalam tiga tahun ke depan, karena kita masih di tahap awal. Ini sangat bergantung pada kerja sama kita dengan Korea," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai instansi untuk mempercepat pembangunan PDN di Batam.
Tragedi PDNS 2 Jadi Pelajaran
Pemerintah sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk menyediakan infrastruktur digital yang handal. Oleh karena itu, proyek Pusat Data Nasional (PDN) yang sedang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, menjadi salah satu fokus utama. Terlebih lagi, setelah terjadinya insiden ransomware yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2) beberapa waktu lalu, pemerintah semakin memperketat langkah-langkah keamanan siber untuk proyek PDN di Cikarang.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Hokky Situngkir, insiden tersebut memberikan pelajaran penting dalam penguatan sistem keamanan data nasional.
"Kami harus mengakui bahwa kejadian di PDNS 2 memengaruhi cara kami memperbaiki proses pembangunan dan lain-lain. Namun, pembangunan PDN tetap berlanjut. Saat ini, pemerintah semakin memperhatikan aspek kualitas dan keamanan dari PDN Cikarang," jelas Hokky.
Infrastruktur di PDN Cikarang
Hokky juga menjelaskan bahwa saat ini, progres pembangunan masterplan infrastruktur PDN Cikarang telah mencapai lebih dari 70 persen, sementara desainnya telah selesai lebih dari 80 persen.
Berdasarkan perkembangan ini, pemerintah merasa optimis bahwa PDN Cikarang akan mulai beroperasi pada awal tahun 2025. Selain itu, pemerintah terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara rutin untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut siap digunakan.
"Kami terus melakukan evaluasi, backup, dan perancangan. Intinya, kami sudah bisa aktif di awal tahun depan. Persentase desain infrastruktur juga telah meningkat dibandingkan sebelumnya," kata Hokky. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa waktu peresmian PDN masih menunggu instruksi dari pimpinan. Yang jelas, ia menambahkan bahwa jadwal pembangunan PDN tidak terlalu terpengaruh oleh insiden ransomware yang terjadi beberapa waktu lalu.