Telusuri Klaster Pabrik Tas, Warga Gunungkidul Kontak Erat dengan Pekerja di Tes PCR
Pada Jumat (4/6), petugas puskesmas telah melakukan penelusuran tahap pertama terhadap 86 orang ini dengan rapid antigen. Untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19, pihak Puskesmas setempat kembali melakukan swab PCR terhadap mereka.
Puskesmas Playen I Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan penelusuran terhadap warga kontak erat dengan Klaster Pabrik Tas Nogosari, Desa Bandung, Kecamatan Playen, untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena sudah 26 buruh yang terpapar Covid-19.
"Hari ini melakukan swab PCR terhadap warga yang memiliki kontak erat dari Klaster Pabrik Tas Nogosari sebanyak 86 orang," kata Surveilans Puksesmas Playen I Intan Triasmara di Gunung Kidul, Rabu (9/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia mengatakan pada Jumat (4/6), petugas puskesmas telah melakukan penelusuran tahap pertama terhadap 86 orang ini dengan rapid antigen. Untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19, pihaknya kembali melakukan swab PCR terhadap mereka.
"Hasil PCR ini akan disampaikan sekitar empat sampai lima hari kemudian. Selama menunggu, semua yang menjalani pengambilan swab hari ini diwajibkan isolasi mandiri," kata dia.
Selain melakukan swab, lanjut Intan, pihaknya sudah mendistribusikan obat hingga vitamin bagi warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Selain itu, petugas juga telah melakukan sterilisasi di pabrik tas.
Berdasarkan data Puskesmas Playen I, saat ini Nogosari I berstatus zona oranye. Begitu juga dengan Dusun Glidak di Desa Logandeng. Sisanya masuk dalam zona kuning.
"Kalau masih ada ditemukan pasien terpapar Covid-19 dari klaster ini, kami akan penelusuran akan kembali dilakukan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan sampai hari ini, Klaster Pabrik Tas di Playen kasusnya hanya 26 orang dan belum ada penambahan.
"Sampai saat ini, petugas masih melakukan penelusuran terhadap kontak erat," katanya.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Ungkap Penyebab Ledakan Kasus di Kudus
Pesanan BTS Meals Membludak, Satgas Covid-19 Ingatkan Seluruh Pihak Bisa Kerja Sama
Banyak ASN Positif Corona, Kantor Setda Garut Ditutup Sementara
Penyebab Terjadinya Gelombang Dua Covid-19
Update Kasus Positif Covid-19 di RI 9 Juni 2021
Satgas Sebut Penanganan Covid-19 di 9 Kabupaten/Kota Berstatus Mengkhawatirkan