Temui Jokowi, Suharso Monoarfa Bahas SDM 5 Tahun ke Depan
Jokowi dan Suharso juga menyinggung dinamika yang terjadi pascapengumuman hasil perolehan suara Pemilu 2019. Terutama aksi demonstrasi di depan gedung penyelenggara Pemilu, seperti KPU dan Bawaslu.
Pimpinan partai politik pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5) sore. Mereka menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Jokowi atas kemenangannya di Pilpres 2019.
Salah satunya Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa. Suharso mengaku tak hanya memberikan ucapan selamat kepada Jokowi, namun juga membahas masa depan bangsa Indonesia lima tahun mendatang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita bicara mengenai masa depan Indonesia saja, karena Presiden punya konsentrasi pada SDM dalam 5 tahun akan datang," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, usai pertemuan.
Jokowi dan Suharso juga menyinggung dinamika yang terjadi pascapengumuman hasil perolehan suara Pemilu 2019. Terutama aksi demonstrasi di depan gedung penyelenggara Pemilu, seperti KPU dan Bawaslu.
"Mudah-mudahan cooling down dengan sendirinya dengan waktu, sebab bangsa ini sudah sering menghadapi hal seperti ini. Mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat, termasuk di masa-masa sebelum reformasi dan di masa-masa reformasi ini, kita sudah terlatih dan teruji. Jadi mudah-mudahan kita juga dapat menyelesaikan dengan baik," ujarnya.
Suharso memastikan, tidak ada pembahasan jatah kursi menteri saat bertemu Jokowi.
"Belum bicara seperti itu. Kita cuma sampaikan gagasan-gagasan besar ke depan apa yang akan kita kerjakan bersama," jelasnya.
Di Pilpres 2019, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin bertarung melawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di 34 provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari rivalnya.
Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sedangkan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno hanya mendapatkan 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.
Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno unggul di 13 provinsi.
Baca juga:
Presiden dan PM Singapura Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019
Sikapi Hasil KPU, Ketua TKN Imbau Pendukung Jokowi-Ma'ruf Tetap Tenang
Para Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat atas Kemenangan Jokowi
Bertemu Jokowi, Cak Imin Tawarkan 20 Nama Kader PKB jadi Menteri
PM Shinzo Abe Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019
Bahas Format Pemerintah ke Depan, Cak Imin Titip 3 Hal ke Jokowi
Megawati Bicara Peluang PAN dan Demokrat Gabung Koalisi Jokowi