Temui Novel, Polisi sodorkan daftar pertanyaan tapi belum dijawab
Temui Novel, Polisi sodorkan daftar pertanyaan tapi belum dijawab. Argo menuturkan, kasus ini tidak bisa cepat diselesaikan lantaran Novel belum berkenan diperiksa dan dimintai keterangan. Sehingga, polisi memilih bersabar sampai Novel bersedia memberikan keterangan.
Polisi sudah mengirim tim terbang ke Singapura untuk menemui penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, tim bermaksud menanyakan beberapa hal untuk keperluan penyelidikan.
"Kita juga sudah memberikan daftar pertanyaan ke yang bersangkutan, kita menunggu kapan diisinya, kalau sudah dijawab kita ambil. Sampai sekarang belum ada jawaban," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8).
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
Argo menuturkan, kasus ini tidak bisa cepat diselesaikan lantaran Novel belum berkenan diperiksa dan dimintai keterangan. Sehingga, polisi memilih bersabar sampai Novel bersedia memberikan keterangan.
"Makanya itu, kita akan ke sana memeriksa yang bersangkutan, daripada informasi itu kemana-mana lebih baik kita tuangkan dalam berita acara, kita enggak masalah mau jam berapa ke sana," ucapnya.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya rupanya telah ke rumah sakit tempat Novel Baswedan dirawat di Singapura pada bulan Juni dengan didampingi KPK. Namun, Novel enggan diperiksa untuk dituangkan dalam Berita Acara Perkara (BAP).
"Ya ke sana mau memeriksa kan belum mau, kita ngobrol-ngobrol saja masalah polisi, nanti saja lah. Begitu. Anggota ke sana sudah bawa laptop, ada saksinya, kita mau tanyakan, kita mau periksa. 'Sudah lah enggak usah kita ngobrol-ngobrol saja'," kata Argo.
Baca juga:
Polisi mengaku sudah ke Singapura tetapi Novel tak mau diperiksa
Polri gandeng polisi Australia proses 2 sketsa lagi penyiram Novel
Kasus Novel tak tuntas bisa jadi catatan buruk Jokowi saat Pilpres
Jokowi ingatkan jangan ada lagi intimidasi ke penyidik seperti Novel
Busyro sebut kasus Novel jadi pertaruhan reputasi Jokowi di 2019
Busyro sebut sudah 100 hari pelaku pasti hilangkan bukti kasus Novel
Polisi minta masyarakat melapor jika kenali sketsa penyerang Novel