Temui Sultan HB X, Sandiaga Uno Bicara Soal Kebijakan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga menambahkan pembahasan lainnya dengan Sultan adalah mengenai Borobudur Highland. Dia menilai konsep Borobudur Highland ini perlu mendapatkan dukungan dari Sultan karena berkaitan dengan pengelolaan lahan di Kulonprogo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Jumat (12/3). Sandiaga tiba di Keraton Kilen sekitar pukul 20.30 WIB.
Usai pertemuan, Sandiaga menerangkan, dirinya banyak mendapatkan masukan dari Sultan. Diantaranya masukan tentang kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
"Ngarsa dalem banyak memberi masukan mengenai kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Dia merinci, ada masukan dari Sultan tentang inovasi pengembangan pariwisata yang lebih berkualitas sehingga wisatawan bisa lebih lama untuk tinggal.
"Beliau (Sultan) memberikan masukan mengenai travell pattern yaitu suatu inovasi dalam pengembangan pariwisata agar pariwisata lebih berkualitas dengan jumlah length of stay atau jumlah hari yg lebih meningkat dan juga kualitas dari pengeluaran sisi pariwisata dan wisatawan itu juga bisa lebih baik ke depan," ujarnya.
Sandiaga menambahkan pembahasan lainnya dengan Sultan adalah mengenai Borobudur Highland. Dia menilai konsep Borobudur Highland ini perlu mendapatkan dukungan dari Sultan karena berkaitan dengan pengelolaan lahan di Kulonprogo.
"Terakhir, kami berdiskusi tentang program Borobudur Highland yg kebetulan juga perlu banyak dukungan dari Ngarso Dalem berkaitan dgn lahan-lahan yang ada di Kulonprogo agar bisa dalam konsep berkelanjutan," ungkapnya.
"Jadi glamping dan kegiatan-kegiatan yang berbasis alam terbuka. Kita harapkan dengan adopsi teknologi, ini membuka peluang usaha dan juga akan menghidupkan desa-desa wisata di sekitar Borobudur Highland," tutup Sandiaga.
Baca juga:
Wagub DKI Sebut Pembukaan Tempat Wisata di Jakarta Keinginan Pemerintah Pusat
Pakaian Adat Aceh bagi Pria dan Wanita, Begini Makna FIlosofis di Dalamnya
Pengunjung Taman Safari di Libur Isra Miraj Lebih Ramai Dibanding Sebelumnya
Libur Panjang, Pengunjung Ancol Tercatat Tembus 10.000 Orang hingga Siang Ini
7 BUMN Kolaborasi Bangkitkan Pasar Wisata Indonesia
Pemkot Ingin Jadikan Medan sebagai 'The Kitchen of Asia', Ini Alasannya