Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Sungayang Ditutup
"Untuk sementara pelayanan di Puskesmas Sungayang dihentikan dan pelayanan dialihkan sementara ke Puskesmas Sungai Tarab II dan Gurun," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yesrita
Puskesmas Sungayang Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menutup pelayanannya setelah salah seorang tenaga kesehatan di puskesmas itu terpapar COVID-19.
"Untuk sementara pelayanan di Puskesmas Sungayang dihentikan dan pelayanan dialihkan sementara ke Puskesmas Sungai Tarab II dan Gurun," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yesrita di Batusangkar Kamis (26/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ia juga menjelaskan, hari ini sebanyak 31 tenaga kesehatan dan ditambah satu orang anak dari mereka akan ikut tes usap di Puskesmas itu.
"Untuk sementara pelayanan ditutup hingga hasil swab kami keluar dan kondisi yang memungkinkan," katanya.
Ia mengaku tenaga kesehatan yang positif COVID-19 diduga didapatkan dari luar daerah bukan karena kelalaian dan minimnya alat pelindung diri.
"Kalau untuk alat pelindung diri di Puskesmas kita lengkap, dugaan sementara tenaga positif COVID-19 didapatkan dari luar daerah," katanya.
Sementara perkembangan data COVID-19 Kabupaten Tanah Datar Rabu, data akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 568 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 4 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Sembilan orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 3 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 10 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 4 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar.
Selain itu 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 5 orang karantina di PPSDM Baso, 140 orang isolasi mandiri, dan 369 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 19 orang.
Baca juga:
Mohammad Idris Positif Covid-19, Paslon Supriatna-Afifah akan Jalani Tes Swab
Puluhan Karyawan Positif Covid-19, Pembangunan PLTU II Cirebon Tetap Berjalan
Pemkot Nilai Situasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bandung Cukup Darurat
Setelah 2 Pejabat Pemkot Bogor, Giliran Sekretaris Dinkes Positif Covid-19
Satgas soal Keputusan Libur Akhir Tahun: Semua Mengutamakan Keselamatan Masyarakat
Sepulang dari Jakarta, Bupati Jombang Positif Covid-19